Mantan CEO Binance Changpeng Zhao Masih Memiliki Kekayaan $15 Miliar Meskipun Mengaku Bersalah: Forbes
Mantan CEO Binance Changpeng Zhao, yang biasa dikenal sebagai CZ, masih memiliki kekayaan senilai $15 miliar meskipun baru-baru ini mengaku bersalah atas tuduhan pencucian uang federal.
Pada hari Selasa, bos kripto tersebut mengakui pelanggarannya terhadap peraturan AS dan penghindaran hukum sanksi dalam upayanya mengejar dominasi pasar kripto.
Terlepas dari pengakuan bersalah ini, CZ mempertahankan saham mayoritasnya di Binance, memposisikannya sebagai salah satu narapidana terkaya di dunia dan tidak diragukan lagi sebagai orang terkaya di industri mata uang kripto.
Forbes memperkirakan bahwa sekitar 90% saham CZ di Binance, yang merupakan mayoritas kekayaannya, sekarang bernilai sekitar $15 miliar.
Angka ini menunjukkan peningkatan dari $10,5 miliar pada bulan April, seperti yang dilaporkan dalam daftar Miliarder Dunia 2023 versi Forbes.
Binance Menghasilkan Pendapatan $3 Miliar pada Tahun Lalu
Selama setahun terakhir, Binance telah menghasilkan pendapatan melebihi $3 miliar, menurut analisis Forbes terhadap volume perdagangan spot dan derivatif bursa yang dilacak oleh CoinGecko.
Kebangkitan pasar mata uang kripto telah berkontribusi pada valuasi Binance.
Bitcoin, indikator utama kinerja industri ini, nilainya meningkat lebih dari dua kali lipat tahun ini, mencapai $36.500 karena pasar kripto pulih kembali setelah kejatuhan FTX.
Saham pesaing Binance, Coinbase, telah naik tiga kali lipat sejak awal tahun.
Secara kolektif, mata uang kripto utama telah memperoleh nilai pasar sebesar $600 miliar pada tahun 2023.
Meskipun demikian, Binance sekarang menghadapi kenyataan yang berbeda karena pengawas kepatuhan independen akan mengawasi operasinya selama tiga tahun dan melaporkan temuan kepada pemerintah AS.
Kendala ini berpotensi berdampak pada pendapatan Binance dan membahayakan statusnya sebagai bursa mata uang kripto global terkemuka.
Kemampuan Binance untuk mempertahankan pangsa pasarnya akan secara signifikan mempengaruhi kekayaan CZ.
Pada bulan Oktober, Binance memfasilitasi 32% perdagangan spot dan 50% perdagangan derivatif, seperti yang dilaporkan oleh CCData. Namun, pangsa pasarnya di pasar spot terus menurun selama delapan bulan berturut-turut.
Kesepakatan Pembelaan Dapat Membantu Binance Mendapatkan Kembali Kepercayaan Pelanggan
Perlu dicatat bahwa kesepakatan pengakuan bersalah baru-baru ini dapat mengurangi beberapa ketidakpastian seputar Binance, yang berpotensi menarik kembali orang-orang yang prihatin dengan situasi hukum perusahaan.
“Orang-orang yang khawatir dengan jaksa penuntut telah meninggalkan [Binance]. Pengumuman hari ini memberi mereka kenyamanan bahwa mereka dapat kembali,” kata Owen Lau, seorang analis pertukaran kripto dan keuangan di Oppenheimer & Co, kepada Forbes.
“Bagi saya, ini bisa berdampak positif bagi Binance. Sisi negatifnya bahwa Binance menjadi bisnis yang mati belum terjadi. Mereka masih beroperasi.”
Seperti yang dilaporkan, CEO Binance yang baru, Richard Teng, mengisyaratkan kemampuan bursa ini untuk membayar denda sebesar $4,3 miliar yang dijatuhkan oleh Departemen Kehakiman AS.
Teng, yang dinobatkan sebagai CEO Binance pada hari Selasa setelah Changpeng Zhao mengundurkan diri, mengatakan dalam sebuah posting baru-baru ini di X (sebelumnya Twitter) bahwa bursa tersebut dalam kondisi yang baik secara finansial.
Pernyataan tersebut muncul sebagai balasan atas postingan Connor Lango, direktur pengembangan bisnis di Coinbase, yang mengatakan bahwa Binance kemungkinan besar akan dapat “membayar denda DoJ sebesar 4,3 miliar secara penuh dengan penjualan aset kripto 0.”
