DTCC Mengumumkan Tidak Ada Nilai Jaminan untuk ETF Terkait Bitcoin

Depository Trust and Clearing Corporation (DTCC) telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan memberikan nilai jaminan apa pun untuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang memiliki eksposur pada Bitcoin atau mata uang kripto lainnya.

Dilansir dari Wikipedia.com, The Depository Trust and Clearing Corporation (DTCC) adalah perusahaan jasa keuangan yang menyediakan layanan kliring dan penyelesaian untuk pasar keuangan. Ini adalah infrastruktur pasar pasca-perdagangan utama untuk industri jasa keuangan global, dengan pengalaman selama 50 tahun.

Selain itu, DTCC, sebuah perusahaan layanan keuangan terkemuka yang mengkhususkan diri dalam layanan kliring dan penyelesaian, juga tidak akan memperpanjang pinjaman terhadap aset-aset ini, sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan pada hari Jumat.

Keputusan ini akan mulai berlaku pada tanggal 30 April.

Deklarasi DTCC tersebut mengimplikasikan bahwa ETF dan instrumen investasi serupa yang memiliki Bitcoin atau mata uang kripto lainnya sebagai aset pokok akan mengalami penghapusan nilai jaminan sepenuhnya.

Dampak Langkah DTCC terhadap Penyelesaian Antar-Entitas

Dalam sebuah posting di X, penggemar kriptokurensi K.O. Kryptowaluty menjelaskan bahwa perubahan ini akan berdampak utama pada penyelesaian antar-entitas dalam sistem garis kredit.

Broker-broker individu, tergantung pada toleransi risiko mereka, mungkin akan terus menggunakan ETF kripto untuk pinjaman dan sebagai jaminan dalam aktivitas pialang tanpa dampak besar.

The DTC system, or Depository Trust Company, is a key component of the financial infrastructure of the United States, acting as the central securities depository. DTC is part of a larger organization called the Depository Trust & Clearing Corporation (DTCC)

what you write…

— K.O Kryptowaluty (@KO_Kryptowaluty) April 27, 2024

Meskipun DTCC telah mengambil sikap tegas terhadap ETF kripto, pemain tradisional lainnya telah menunjukkan pendekatan yang berbeda.

Klien-klien Goldman Sachs telah kembali ke pasar kripto pada tahun 2024, didorong oleh minat yang baru setelah persetujuan ETF Bitcoin spot.

Pengenalan ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat telah memicu peningkatan minat institusional terhadap produk investasi ini.

Dalam waktu hanya tiga bulan setelah diluncurkan, semua ETF Bitcoin berbasis AS telah mengumpulkan lebih dari $12,5 miliar dalam aset di bawah pengelolaan.

Pada bulan Februari, diperkirakan 75% dari investasi Bitcoin baru dikaitkan dengan 10 ETF Bitcoin spot yang disetujui di AS pada 11 Januari.

Namun, arus masuk bersih ke dalam ETF ini baru-baru ini melambat, dengan beberapa penerbit melaporkan aliran keluar yang signifikan.

Pada 25 April, ETF Bitcoin spot di AS mengalami arus keluar bersih sebesar $218 juta, menyusul arus keluar sebesar $120 juta pada hari sebelumnya, menurut data dari Farside Investors.

ETF GBTC milik Grayscale sendiri menyaksikan aliran keluar satu hari yang mencolok sebesar $82,4197 juta, membawa total aliran keluar bersih dari GBTC menjadi sebesar $17,185 miliar.

Morgan Stanley Akan Memperbolehkan Pialang Merekomendasikan ETF Bitcoin Spot

Seperti yang dilaporkan, Morgan Stanley, salah satu lembaga keuangan terkemuka, sedang menjajaki kemungkinan untuk memperluas penjualan ETF Bitcoin dengan memperbolehkan sekitar 15.000 pialangnya untuk secara aktif merekomendasikan produk-produk ini kepada pelanggan.

Saat ini, Morgan Stanley menawarkan ETF Bitcoin secara tidak diminta, yang berarti bahwa pelanggan harus mendekati penasihat mereka secara independen untuk mengekspresikan minat dalam berinvestasi.

Dengan memungkinkan penasihat untuk secara aktif merekomendasikan produk-produk ini, perusahaan dapat berpotensi memperluas basis pelanggannya, meskipun hal ini juga akan membuka diri terhadap tanggung jawab tambahan.

Beberapa lembaga keuangan, seperti Raymond James Financial dan Vanguard, memilih untuk tidak menawarkan produk kripto, dengan alasan kekhawatiran tentang kesesuaian mereka untuk portofolio jangka panjang.

LPL Financial, pialang independen terbesar dengan lebih dari 22.000 pialang, mengumumkan rencana pada Februari untuk mengevaluasi ETF Bitcoin mana yang dapat mereka tawarkan kepada pelanggan.

Sementara itu, Hong Kong bersiap untuk meluncurkan ETF Bitcoin dan Ethereum spot yang sangat dinantikan pada akhir April.

Hong Kong Securities and Futures Commission (SFC) baru-baru ini memberikan persetujuan kepada beberapa manajer dana untuk menawarkan ETF ini dalam upaya untuk menetapkan dirinya sebagai pusat untuk aset digital dengan memperkenalkan serangkaian ETF kripto.

Jika Anda ingin mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang peluang investasi dalam pasar kripto, jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai koin kripto yang berpotensi naik. Dalam artikel Koin Kripto yang Berpotensi Naik, Anda akan menemukan analisis mendalam tentang koin-koin tertentu yang memiliki prospek keuntungan.

Informasi yang disajikan di sana dapat menjadi panduan berharga bagi Anda dalam mengambil keputusan investasi yang tepat.

Selain itu, bagi Anda yang tertarik untuk selalu mendapatkan informasi terbaru tentang tren dan perkembangan terkini dalam dunia kripto, kami juga menyediakan artikel tentang Daftar Coin Baru. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan rangkuman tentang koin-koin baru yang telah diluncurkan dan potensi yang dimilikinya dalam pasar kripto. 

Dengan memahami dinamika pasar kripto yang terus berubah, Anda dapat memperoleh wawasan yang lebih luas untuk mengembangkan strategi investasi yang optimal.