Trader Saham AS Mempengaruhi Harga Bitcoin, Kata Peneliti Korea Selatan
Seorang peneliti kripto asal Korea Selatan mengklaim bahwa para trader saham AS memiliki pengaruh besar terhadap harga Bitcoin (BTC).
Menurut laporan dari media KyungHyang Games, Kim Min-seung, yang menjabat sebagai kepala Korbit Research Center di bursa kripto Korbit, memberikan komentar tersebut.
Trader Saham AS: Aktivitas Mempengaruhi Pasar BTC?
Kim mencatat bahwa sebelumnya, harga Bitcoin banyak dipengaruhi oleh aktivitas para penambang Bitcoin dan pemegang besar BTC. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, ia mengamati perubahan signifikan dalam dinamika pasar.
Menurut Kim, keputusan Securities and Exchange Commission (SEC) untuk menyetujui Bitcoin spot exchange-traded funds (ETF) telah menciptakan “dinamika pasar” baru yang mengubah lanskap trading BTC.
Dilansir dari Liputan6.com, Bitcoin dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk sisi teknis, regulasi, spekulasi pasar, dan penggunaannya.
Ia mengatakan bahwa sekarang, “dinamika pasar tersebut berpusat pada para trader pasar saham.” Kim juga menambahkan bahwa analisis telah menunjukkan bahwa harga Bitcoin “sensitif terhadap tren di ETF spot AS.”
NEW: 🇩🇪 Deutsche Bank survey via Reuters shows a big change in how people view #Bitcoin, as only 1%, down from 20% last year, consider it a fad. pic.twitter.com/2BfCBP3w0U
— Bitcoin News (@BitcoinNewsCom) April 9, 2024
Selain itu, Kim juga menyatakan bahwa “faktor-faktor pasar makro” seperti “tingkat suku bunga, pandemi, kebijakan, dan perang” dulunya memiliki dampak besar pada pasar BTC.
Namun, sejak keputusan SEC pada bulan Januari, terjadi perubahan yang signifikan. Kim menjelaskan bahwa bot trading di pasar kripto di Asia dan tempat lain telah mulai “membeli dan menjual” Bitcoin mengikuti pola trading para trader saham AS dan Bitcoin ETF.
Bitcoin’s “halving” later this month, a software code update that is being championed as a catalyst for further price increases, may already be factored in to a degree, according to the head of the largest US crypto miner. https://t.co/isj0DxpKGt
— Bloomberg Markets (@markets) April 9, 2024
BTC Spot, Pasar Berjangka ‘Mengikuti Pola Serupa’
Kim juga mencatat bahwa pola yang sama terulang di pasar futures Bitcoin dan kripto, menyebabkan “likuidasi posisi long dan short.”
Sebagaimana dilakukan oleh analis-analis lainnya di Korea Selatan, Kim juga memprediksi adanya masuknya “lembaga tambahan” ke pasar BTC.
Ia mengungkapkan bahwa jika hal tersebut terjadi di Korea Selatan, hal ini akan berdampak signifikan pada pasar BTC di negara tersebut.
Pasar Bitcoin dan altcoin di Korea Selatan saat ini didominasi oleh investor ritel, meskipun minat dari investor institusional dan dana terus meningkat, mereka masih belum mendapatkan akses ke pasar.
Kim menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang disebutkan sebelumnya, bersama dengan acara halving yang akan datang, “kemungkinan akan menciptakan sinergi untuk meningkatkan harga Bitcoin.”
Pada saat artikel ini ditulis, Partai Demokrat diperkirakan akan memenangkan mayoritas besar dalam pemilihan parlemen yang akan datang pada tanggal 10 April. Kurang dari 5% suara yang tersisa dihitung pada pukul 3:30 pagi KST.
Sebelum pemilu, Partai Demokrat berjanji kepada pemilih bahwa mereka akan mendesak regulator untuk menyetujui ETF Bitcoin dan altcoin Korea Selatan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang keterkaitan antara pedagang saham AS dan harga Bitcoin, serta dampaknya terhadap pasar kripto, kunjungi artikel kami tentang “Prediksi Harga Bitcoin“.
