ETF Bitcoin GBTC Grayscale Mencatat Arus Masuk Untuk Pertama Kalinya dalam 78 Hari
Setelah periode panjang dengan arus keluar yang berkelanjutan, dana terkelola Bitcoin Grayscale (ETF) mencatat hari pertamanya dengan arus masuk bersih positif.
Menurut data awal dari Farside, pada 3 Mei, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) mengalami arus masuk bersih sebesar $63 juta.
Momentum positif ini muncul setelah sekitar $17,5 miliar arus keluar sejak diluncurkannya 11 spot Bitcoin ETF pada 11 Januari.
Dilansir dari Liputan6.com, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) adalah suatu jenis investasi yang memungkinkan baik investor individu maupun institusi untuk memiliki bagian dari Bitcoin tanpa harus melakukan pembelian atau penyimpanan Bitcoin secara langsung.
Dibandingkan dengan cara langsung untuk berinvestasi pada Bitcoin, GBTC menawarkan pendekatan yang lebih konvensional dengan memungkinkan investor untuk memperdagangkan saham GBTC di pasar saham.
Inflows ETF Bitcoin Franklin Templeton Meningkat
Di antara dana lain yang menjadi sorotan, ETF Bitcoin Franklin Templeton mencatat aliran masuknya mencapai rekor tertinggi sebesar $60,9 juta.
Sementara itu, Wise Origin Bitcoin Fund dari Fidelity memimpin arus masuk hari ini dengan jumlah yang mengesankan sebesar $102,6 juta, diikuti dengan ketat oleh Bitwise Bitcoin Fund dengan $33,5 juta dan Invesco Galaxy Bitcoin ETF dengan $33,2 juta.
Komunitas kripto telah ramai dengan spekulasi mengenai bagaimana peristiwa ini dapat mempengaruhi harga Bitcoin.
Investor kripto yang menggunakan nama samaran, DivXman, mencatat bahwa GBTC telah menjadi sumber utama tekanan jual di semua spot Bitcoin ETF tetapi mengindikasikan adanya kemungkinan pergeseran dalam dinamika tersebut.
Dia mengusulkan bahwa penurunan tekanan jual dan peningkatan permintaan mungkin terjadi karena ETF secara kolektif membeli lebih banyak BTC daripada yang bisa dihasilkan oleh para penambang.
GBTC inflows of $63M. What does this mean?
The Grayscale Bitcoin Trust $GBTC was the primary source of sell pressure across all spot #Bitcoin ETFs since they went live in January 2024.$GBTC leading outflows throughout the year was due to several factors, the most apparent… pic.twitter.com/A0qDzGbuNh
— DivXMaN (@crypto_div) May 3, 2024
Mengulang sentimen ini, trader kripto Jelle memprediksi kepada pengikutnya bahwa rekor tertinggi baru Bitcoin bisa berada di depan mata, dengan mengutip aliran masuk yang signifikan ke ETF Grayscale sebagai indikator bullish.
Merangkum berita ini, trader kripto Jordan Lindsey menekankan dampaknya pada harga Bitcoin, menunjukkan bahwa harga tampaknya merespons baik arus keluar maupun masuk.
Memang, harga Bitcoin melonjak sebesar 4,91% dalam 24 jam terakhir untuk mencapai $62.840 pada saat publikasi ini, menurut data CoinMarketCap.
Apa yang Memicu Arus Keluar Grayscale
Beberapa faktor telah berkontribusi pada arus keluar sebelumnya dari Grayscale sejak diluncurkannya 11 spot Bitcoin ETF.
Salah satu alasan utama adalah biaya tinggi GBTC, yang mencapai 1,5%, sementara ETF lainnya menawarkan biaya di bawah 1%.
Saat ini, Franklin Templeton menawarkan biaya terendah sebesar 0,19%.
Selain itu, penjualan besar-besaran saham GBTC oleh perusahaan kripto bangkrut FTX dan Genesis dalam upaya untuk membayar kreditur juga menjadi salah satu pendorong kunci.
Pada 6 April, Genesis melikuidasi sekitar 36 juta saham GBTC seharga $2,1 miliar untuk memperoleh 32.041 Bitcoin.
Para pengamat pasar telah berspekulasi tentang kapan “darah Bitcoin” dalam GBTC mungkin berakhir.
Sementara arus keluar GBTC melambat pada akhir Januari dan Februari, beberapa analis percaya bahwa arus keluar itu bisa mendekati kesimpulannya.
Namun, pada pertengahan Februari, pengadilan kepailitan mengizinkan pemberi pinjaman kripto Genesis untuk melikuidasi sekitar $1,3 miliar saham GBTC sebagai bagian dari upaya untuk mengganti investor.
Analisis ETF Eric Balchunas dari Bloomberg sebelumnya menyarankan bahwa arus keluar kemungkinan akan berhenti begitu GBTC mengalami pengurangan 25% dari saham yang beredar.
Namun, jajak pendapat di X menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengharapkan “darah” tersebut akan berakhir dalam kisaran 35-50%.
GBTC has bled 13% of its shares outstanding. How high do you think that number get before the mass exodus stops?
— Eric Balchunas (@EricBalchunas) January 23, 2024
Untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang tren terbaru di pasar kripto, Anda mungkin tertarik untuk membaca tentang koin micin yang memiliki potensi besar untuk pertumbuhan. Di dalam artikel ini, kami mengulas secara detail beberapa proyek koin micin yang menarik dan mengapa mereka menjadi sorotan di antara para investor kripto.
Selain itu, bagi Anda yang ingin tetap terkini dengan pergerakan pasar kripto dan melihat peluang investasi baru, kami juga menyediakan informasi terkait dengan daftar coin baru yang telah diluncurkan di pasar. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan berbagai macam proyek kripto baru yang menarik, serta ulasan singkat tentang masing-masing proyek.
