PayPal Usulkan Program Insentif bagi Penambang Bitcoin yang Memanfaatkan Energi Rendah Karbon

Pada tanggal 22 April, PayPal memperkenalkan program baru untuk mendorong penambangan Bitcoin yang ramah lingkungan karbon. Raksasa pembayaran tersebut berencana memberi imbalan kepada penambang kripto yang menggunakan energi berkelanjutan dengan Bitcoin.

Inisiatif ramah lingkungan yang diusulkan untuk penambang Bitcoin merupakan kolaborasi antara Kelompok Riset Blockchain (BRG) PayPal, Energy Web, dan Solusi Blockchain DMG, sebuah perusahaan blockchain yang diperdagangkan secara publik.

We’re thrilled to announce that @energywebx and Green Proofs for Bitcoin #GP4BTC are collaborating with @Paypal on the Green Mining Initiative—an innovative approach to support Bitcoin’s decarbonization by financially rewarding miners who use clean energy🟣⚡️

More information… pic.twitter.com/qvziZPq1GY

— Energy Web (@energywebx) April 22, 2024

Dapatkah Inisiatif Baru Mendorong Penambang Bitcoin PayPal?

Menurut pengumuman PayPal, dorongan baru ini akan menggunakan platform “Bukti Hijau untuk Bitcoin” milik Energy Web. Jaringan ini akan mengesahkan penambang Bitcoin PayPal berdasarkan penggunaan energi bersih mereka dan skor dampak grid. 

Penambang hijau dapat mendaftar dan membagikan kunci hijau mereka di platform untuk berpartisipasi dalam program insentif.

Konsepnya berkisar pada “penambang hijau” yang memverifikasi transaksi yang diarahkan kepada mereka melalui platform sebagai imbalan untuk hadiah BTC.

Penambangan Bitcoin adalah proses memverifikasi transaksi di blockchain sebagai imbalan atas insentif berupa Bitcoin yang baru dicetak. Proses ini adalah aktivitas yang membutuhkan daya yang besar dan pernah dikritik di masa lalu karena dampaknya terhadap lingkungan.

Dilansir dari CNBC Indonesia, keuntungan penambangan Bitcoin adalah pendapatan yang diperoleh dari proses penambangan kripto. Penambang dapat mendapatkan Bitcoin sebagai hadiah karena proses penambangan yang disebut Proof of Work (PoW).

 

Oleh karena itu, perusahaan berharap insentif eksperimental ini akan memotivasi penambang Bitcoin untuk menggunakan energi bersih dan mendalami diskusi dan inovasi dalam komunitas Bitcoin. PayPal juga mencari umpan balik industri untuk perbaikan potensial.

Program Penambang PayPal adalah respons terhadap kekhawatiran yang semakin meningkat tentang dampak lingkungan dari penambangan Bitcoin, karena operasinya dilaporkan menghasilkan sekitar 85 juta ton emisi setara karbon dioksida setiap tahun.

Operasi penambangan telah menjadi topik pembicaraan di kalangan pemerintah dan regulasi karena mereka berusaha untuk mengurangi dampak lingkungannya. Ingatlah bahwa Joe Biden pernah mengusulkan pajak listrik untuk penambangan kripto, dan Arkansas mengeluarkan undang-undang untuk pembatasan penambangan kripto.

PayPal Mengungkapkan Hasil Eksperimen Awal dari Sumber Energi Berkelanjutan yang Diusulkan

Platform pembayaran tersebut menerbitkan sebuah makalah penelitian yang merinci bahwa BRG PayPal telah melakukan uji coba yang berhasil dari inisiatif penambang Bitcoin yang ramah lingkungan dengan DMG Blockchain Solutions Inc. 

Uji coba tersebut melibatkan penyiaran berbagai transaksi dengan biaya rendah untuk mengamati efisiensinya di berbagai tingkat volume transaksi on-chain.

“Harapan kami adalah bahwa, tergantung pada volume transaksi, transaksi ini akan memakan waktu lama untuk dikonfirmasi atau akhirnya akan ditolak oleh jaringan,” demikian pernyataan perusahaan. “Hal ini akan meningkatkan peluang bagi penambang hijau untuk mengambil transaksi ini.”

Energy Web championing a cleaner, greener future with every transaction!

— Oyeyemi Samuel (@Sammyoyey) April 22, 2024

Setelah acara Bitcoin Halving 2024 pekan lalu, yang mengurangi hadiah blok Bitcoin penambang dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC, usulan PayPal akan memberikan sumber pendapatan tambahan bagi penambang Bitcoin yang menggunakan sumber energi rendah karbon.

Sementara itu, Matteo Greco, analis riset di Fineqia International, sebelumnya telah menyatakan bahwa pemangkasan Bitcoin bisa mendorong jaringan penambangan Bitcoin yang lebih hijau dengan sumber energi yang lebih berkelanjutan.

Penelitian itu mencatat bahwa mengurangi imbalan penambang, dipadukan dengan hash rate Bitcoin yang terus meningkat, akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan penambangan, yang bisa membuat penambang mencari efisiensi modal yang lebih besar melalui sumber energi berkelanjutan.

Wawasan Greco datang setelah data Perkiraan ESG Bitcoin Januari 2024, yang mengungkapkan bahwa 54,5% dari konsumsi energi jaringan Bitcoin didukung oleh sumber energi terbarukan pada saat itu.

Namun demikian, makalah penelitian PayPal merinci rencana untuk mendorong platform mengarahkan transaksi on-chain kepada penambang yang ramah lingkungan, mempromosikan pendekatan yang lebih hijau dalam penambangan Bitcoin.

Jika Anda tertarik mengeksplorasi lebih lanjut koin-koin kripto yang memiliki potensi besar, jangan lewatkan untuk melihat daftar koin micin potensial di Cryptonews. Temukan koin-koin yang menarik minat Anda dan pelajari lebih lanjut tentang potensi pertumbuhan dan perkembangannya di pasar kripto di artikel Koin Micin Potensial.