Bitcoin Halving 2024 – Fakta yang Harus Anda Ketahui

Asreti | Diverifikasi oleh Rinaldy

April 14, 2024 02:39 UTC | 15 min read

Peristiwa Bitcoin Halving yang diprediksi akan berlangsung pada pertengahan April 2024 telah menjadi perbincangan yang hangat di dunia cryptocurrency. Banyak yang berharap peristiwa ini akan mengakhiri “Masa Lesu di Dunia Kripto” dan membawa kenaikan harga. 

Tapi, apa sebenarnya Bitcoin Halving itu?

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu Bitcoin Halving, dan melihat kembali peristiwa yang terjadi sebelumnya untuk membantu kita memahami kemungkinan yang akan terjadi di dunia crypto setelah peristiwa ini.  

Fakta-fakta Bitcoin Halving

• Selama peristiwa halving imbalan yang diterima penambang untuk menambang blok Bitcoin akan dipotong setengahnya (50%).
• Halving adalah bagian integral dari struktur ekonomi Bitcoin untuk membatasi penerbitan Bitcoin baru.
• Peristiwa Halving berlangsung setiap 4 tahun sekali, dan Halving terakhir akan berlangsung pada tahun 2140. Pada saat itu, hadiah blok akan menjadi 0,00000001 BTC (saat ini 6,25 BTC).
• Halving terakhir terjadi pada bulan Mei 2020, dimana imbalan Bitcoin telah dikurangi dari 12,5 BTC menjadi 6,25 BTC.
• Secara historis, peristiwa Halving telah diikuti oleh pasar bullish dan ATH baru.
• Karena beberapa faktor eksternal, Halving Bitcoin pada tahun 2024 akan berbeda dari semua peristiwa Halving sebelumnya.

Apa yang Dimaksud Dengan Bitcoin Halving?

Menurut Kontan.co.id, Bitcoin Halving adalah peristiwa ketika imbal hasil (rewards) yang diterima oleh para penambang untuk membuat sebuah blok pada blockchain Bitcoin dipotong setengahnya atau 50% untuk membatasi penerbitan pasokan Bitcoin. 

Peristiwa ini sudah direncanakan sebelumnya oleh Nakamoto, dimana Halving ditulis ke dalam kode Bitcoin untuk mengurangi laju Bitcoin baru di pasar kripto.  

Untuk memahami peristiwa Halving dengan baik, langkah awal yang perlu kita lakukan adalah  mengetahui cara kerja Bitcoin. 

Cara Kerja Bitcoin

Protokol yang mengatur blockchain Bitcoin dijelaskan dalam whitepaper Bitcoin, yang dirilis pada tahun 2008. Blockchain Bitcoin adalah sebuah jaringan terdesentralisasi di mana kriptografi digunakan untuk mengonfigurasi dan memverifikasi transaksi. 

Setiap perubahan dalam jaringan harus disepakati oleh semua pengguna melalui algoritma konsensus yang disebut bukti kerja.

Dalam protokol Bitcoin, semua transaksi sebelumnya disimpan dan diverifikasi oleh setiap node dalam sistem. Transaksi baru ditambahkan secara bertahap ke dalam buku besar yang disebut blok. 

Ketika sebuah blok baru ditambahkan ke dalam blockchain, semua node membacanya dan memverifikasi transaksi tersebut. Blok-blok ini dibuat oleh para penambang, dan prosesnya terjadi sekitar setiap 10 menit.

Proses Penambangan

Bitcoin adalah cryptocurrency terbaik yang berbeda dari sistem keuangan tradisional. Dibuat untuk tidak bergantung pada pihak ketiga, Bitcoin memiliki penambang dan algoritma proof-of-work.

Penambang Bitcoin dilakukan dengan menggunakan komputer untuk menyelesaikan teka-teki yang rumit. Penambangan ini mirip dengan menambang logam mulia dari dalam bumi, bedanya menggunakan daya komputasi dan energi listrik. 

Algoritma proof-of-work memastikan kerja keras penambang dihargai. Penambang pertama yang menyelesaikan teka-teki berhak menambahkan blok baru ke dalam blockchain, dan mendapatkan imbalan Bitcoin baru.

Transaksi dalam blok ini diverifikasi oleh node, yaitu komputer lain di jaringan Bitcoin. Node-node ini bertugas memastikan bahwa transaksi dalam blok baru valid dan sesuai dengan aturan protokol Bitcoin. Jika ada transaksi yang mencurigakan, node akan menolak blok tersebut.

Semakin banyak penambang, maka akan semakin sulit menambang Bitcoin. Tingkat kesulitan teka-teki akan otomatis meningkat demi menjaga kelancaran dan keamanan jaringan.

Biaya energi menambang Bitcoin menjadi kunci kejujuran para penambang. Penambang yang curang akan rugi besar dan bahkan dikeluarkan dari jaringan.

Perhatikan bahwa proses ini disebut penambangan karena proses ini mirip dengan proses penambangan logam mulia dari bumi. Kecuali penambang Bitcoin yang menggunakan energi listrik untuk mengekstrak Bitcoin.

Mengapa Hadiah Penambangan Bitcoin Dikurangi Setengahnya Setelah Bitcoin Halving?

Bitcoin dirancang untuk menjadi mata uang digital peer-to-peer, yang berarti Bitcoin ingin digunakan seperti mata uang biasa dalam kehidupan sehari-hari.

Karena Bitcoin terdesentralisasi, maka diperlukan cara untuk mengontrol keseluruhan pasokan dan penerbitan koin ini. Hal ini dilakukan dengan mendistribusikan Bitcoin kepada para penambang yang membuat blok dan mengamankan jaringan.

Menurut informasi dari liputan6.com, Bitcoin Halving yang terjadi setiap 4 tahun sekali akan menurunkan tingkat inflasi Bitcoin. Saat ini, para penambang akan menerima hadiah Bitcoin sebanyak 6,25 koin. Namun, setelah Halving terjadi pada April 2024, penambangan hanya akan dihadiahi Bitcoin sebanyak 3,125 koin setiap memproses transaksi.

Mekanisme Halving merupakan bagian penting dari sistem Bitcoin dan sudah tertanam dalam kodenya. Mekanisme ini memiliki beberapa tujuan penting dalam ekosistem Bitcoin:

• Inflasi terkendali: Halving membatasi penciptaan Bitcoin baru, sehingga mencegah inflasi berlebihan dan menjaga nilai Bitcoin stabil.
• Pasokan Terbatas: Bitcoin memiliki jumlah pasokan terbatas yaitu hanya 21 juta. Halving membantu mendistribusikan pasokan secara perlahan dan memaksimalkan manfaatnya.
• Efisiensi Penambangan: Penurunan hadiah penambangan mendorong para penambang untuk meningkatkan efisiensi dan menyingkirkan penambang yang kurang produktif.
• Adopsi Jangka Panjang: Halving memperpanjang waktu untuk menambang semua Bitcoin, memberikan waktu bagi jaringan untuk berkembang dan mendorong adopsi yang lebih luas.

Bagaimana Cara Kerja Bitcoin Halving?

Siklus Halving Bitcoin sudah tertanam dalam programnya, sehingga tidak perlu campur tangan manusia. Halving adalah proses otomatis dan transparan yang terjamin oleh protokol Bitcoin.

Kita bisa melihat bukti Halving dengan membandingkan blok 209.999 dan 210.000 di penjelajah blok.

Pada blok 209.999, penambang Bitcoin mendapatkan hadiah 50 BTC. Di blok 210.000, hadiahnya berkurang setengahnya menjadi 25 BTC. Hal ini menunjukkan terjadinya peristiwa Halving. Pola ini akan terus berulang pada setiap Halving. 

Halving berikutnya diprediksikan akan terjadi pada blok 840.000 di tahun 2024, di mana hadiah penambangan akan berkurang menjadi 3.125 BTC.

Apakah Bitcoin Halving akan Memengaruhi Harga Bitcoin?

Bitcoin Halving adalah peristiwa di mana hadiah penambangan Bitcoin untuk sebuah blok dipotong setengahnya, misalnya dari 50 BTC menjadi 25 BTC. 

Halving tidak berdampak langsung terhadap harga Bitcoin. Beberapa pengamatan menunjukkan kenaikan harga setelah Halving, namun tidak selalu terjadi. Ada beberapa koin micin yang memanfaatkan peristiwa halving ini, contohnya 99Bitcoins dan Slothana. 

Dampak Halving bisa terjadi beberapa bulan setelah peristiwa Halving. Peristiwa Halving sebelumnya telah diikuti oleh kenaikan harga yang tajam dengan ukuran sebagai berikut: 

* Periode Halving ke-3 belum selesai sehingga angka yang dicapai ATH dan persentase perubahannya dapat berubah sebelum Halving Bitcoin terjadi.

Penting untuk melakukan riset sendiri sebelum mengambil keputusan investasi berdasarkan Halving. Selain investasi pada Bitcoin, Anda juga dapat berinvestasi pada coin meme crypto. Dimana banyak koin meme yang memanfaat peristiwa Halving ini untuk meraih keuntungan besar.

Kapan Bitcoin Halving Berikutnya?

Menurut informasi dari Kumparan.com, Halving Bitcoin 2024 akan terjadi pada pertengahan April. Namun, tanggal pasti terjadinya momen empat tahunan ini belum diketahui.

Tanggal pasti peristiwa Halving tidak ditentukan secara pasti, karena ditentukan oleh ketinggian blok, bukan oleh tanggal kalender. Ketinggian blok ini bervariasi tergantung pada tingkat hash rate jaringan Bitcoin, yaitu kekuatan komputasi yang digunakan untuk menambang Bitcoin. 

Blockchain Bitcoin, yang mirip dengan buku besar yang terbagi menjadi halaman-halaman, menyimpan informasi transaksi Bitcoin. Setiap halaman, atau blok, terhubung ke blok sebelumnya dalam rantai, sehingga transaksi yang tercatat tidak dapat diubah.

Blockchain Bitcoin dibuat seperti buku besar, terdiri dari blok-blok yang diberi nomor, mirip dengan halaman dalam sebuah buku. Daripada menggunakan kata “halaman”, Bitcoin menggunakan istilah “blok” atau “ketinggian blok”. 

Saat ini, ketinggian blok berada di blok 838.987. Isi semua blok dan ketinggian blok saat ini dapat dilihat di Bitcoin blockchain explorer.

Penambang mengisi blok dengan transaksi dan kemudian melakukan perhitungan hash untuk menambang blok tersebut. Proses ini memerlukan pemecahan masalah Matematika yang rumit dan penggunaan daya komputer yang besar. 

Target waktu untuk pemecahan masalah ini adalah 10 menit. Namun, semakin banyak penambang dan daya komputasi yang mereka miliki, semakin cepat mereka bisa menyelesaikan masalah tersebut.

Setiap dua minggu, tingkat kesulitan penambangan Bitcoin secara otomatis disesuaikan untuk menjaga waktu pembuatan blok tetap di kisaran 10 menit.

Jika semakin banyak penambang yang bergabung dengan jaringan, maka tingkat kesulitan penambangan Bitcoin akan meningkat, sehingga  waktu pembuatan blok tetap di kisaran 10 menit. Sebaliknya, jika penambang berkurang, maka tingkat kesulitan akan menurun, sehingga waktu pembuatan blok tetap 10 menit.

Perubahan tingkat kesulitan ini menyebabkan fluktuasi waktu pembuatan blok. Inilah alasan mengapa tanggal Halving Bitcoin 2024 tidak dapat dipastikan.

Memperkirakan Waktu Bitcoin Halving Berikutnya

Menurut bisnis.com, waktu terjadinya halving tidak bisa ditentukan secara pasti tanggalnya, tetapi diprediksi akan berlangsung pada April 2024. 

Proses Halving dimasukkan ke dalam protokol untuk terjadi secara berkala, yaitu setiap 210.000 blok. Informasi ini dapat kita gunakan untuk menentukan kapan peristiwa Halving berikutnya akan terjadi. 

Dibutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk menambang sebuah blok Bitcoin, yang berarti peristiwa halving terjadi setiap 2.100.000 menit. Jika dikonversi ke dalam hari maka menjadi 1458,33 hari atau 3,995 tahun, yang dibulatkan menjadi 4 tahun. 

Dengan menggunakan angka-angka ini, kita bisa menentukan bahwa peristiwa Halving Bitcoin berikutnya akan jatuh pada bulan April 2024.

Berikut ini analisa dari 3 periode halving Bitcoin terakhir:

Meskipun ini adalah contoh kecil, namun jika kita rata-ratakan jarak waktu Halving ke 2 hingga saat ini, kita mendapatkan periode 1.382 hari, yaitu 3 tahun, 9 bulan, 11 hari. Jika kita tambahkan dengan tanggal halving terakhir, yaitu 11 Mei 2020, kita akan mendapatkan tanggal 22 Februari 2024. Hal ini sangat berbeda dengan perkiraan di atas.

Ketika tinggi blok sudah mendekati angka 840.000, akan lebih mudah untuk menentukan tanggal dan waktu yang tepat untuk Halving Bitcoin 2024. 

Menganalisa Bitcoin Halving Sebelumnya

Bitcoin telah mengalami tiga kali peristiwa Halving sejak diluncurkan pada tahun 2009. Peristiwa Halving keempat akan terjadi pada April 2024. Untuk memprediksi dampak Halving Bitcoin 2024, kita perlu melihat sejarah Halving sebelumnya:

3 Januari 2009, Awal Mula Bitcoin

Pada tanggal 3 Januari 2009, Satoshi Nakamoto meluncurkan blockchain Bitcoin dengan menciptakan Bitcoin genesis block. Sebelum Halving pertama, penambang setiap blok Bitcoin akan menerima hadiah 50 Bitcoin.

28 November 2012, Bitcoin Halving Pertama

Halving Bitcoin pertama terjadi ketika setengah dari total pasokan Bitcoin telah ditambang. Pada saat itu, hadiah blok dipotong setengahnya dari 50 BTC menjadi 25 BTC.

Meskipun tidak mendapat banyak perhatian saat itu, dengan harga tertinggi yang pernah dicapai adalah di $31,91. Namun, di tahun berikutnya, Bitcoin mengalami kenaikan harga yang pesat dan menarik banyak perhatian investor. 

Pada bulan April 2013, Bitcoin mencapai nilai tertinggi $188,70. Pada tanggal 29 November 2013, satu tahun dan satu hari setelah peristiwa Halving, Bitcoin mencapai nilai tertinggi $1.242. Dengan kenaikan sebesar 11.000% sejak peristiwa Halving.

Setelah level tertinggi pada 29 November ini, harga Bitcoin terus menurun selama beberapa tahun ke depan, hingga mencapai level terendah $162,00 pada 18 Agustus 2015.

9 Juli 2016, Bitcoin Halving Kedua

Pada peristiwa Halving Bitcoin yang kedua, hadiah blok dipotong setengahnya dari 25 BTC menjadi 12,5 BTC. Sebelum peristiwa Halving kedua terjadi, harga Bitcoin melonjak 81% dari $435 ke level tertinggi $790. 

Satu tahun setelah Halving, harga Bitcoin naik 283%, menjadi $2.551,44. Tidak berhenti sampai di situ, pada tanggal 17 Desember 2017, Bitcoin mencapai titik tertinggi yaitu $19.785,22, dengan kenaikan 3.072% dari harga pada saat Halving.

Setelah lonjakan harga ini, Bitcoin mengalami penurunan yang dramatis, hingga mencapai titik terendah di bawah $6.000 pada awal Februari 2018. Dari sini, harga Bitcoin turun ke posisi terendah menjadi $3.125,90 pada bulan Desember 2019.

11 Mei 2020, Bitcoin Halving Ketiga

Bertepatan dengan dua bulan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan COVID-19 sebagai Pandemi saat itu, Bitcoin menyatakan Halving yang ketiga kalinya. Kali ini, hadiah blok yang dipotong setengahnya dari 12,5 BTC menjadi 6,25 BTC. 

Pada bulan Desember 2020, Bitcoin menembus harga $20.000 dan terus mengalami kenaikan. Satu tahun setelah Halving, 11 Mei 2021, Bitcoin diperdagangkan pada harga $55.873,74. 

Menurut Kontan.co.id, setelah Bitcoin Halving pada tahun 2012, 2016, dan 2020, Bitcoin telah mengalami lonjakan harga yang mengejutkan masing-masing sebesar 11,000%, 3,072%, dan 700%. 

April 2024, Bitcoin Halving Keempat

Seperti yang telah disebutkan, dalam halving keempat ini hadiah blok Bitcoin juga akan dipotong menjadi dua, dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC. 

Setelah melihat penjelasan di atas, kita tidak tahu apa yang akan terjadi setelah Halving. 

Namun, sangat mungkin Bitcoin akan mencapai ATH baru dalam waktu 12  hingga 18 bulan setelah peristiwa Halving. Baca juga artikel kami yang berjudul prediksi harga Bitcoin untuk mengetahui perkembangan harga Bitcoin dari tahun 2024 hingga tahun 2030. 

Haruskah Anda Membeli Bitcoin Sebelum Halving 2024?

Banyak pihak menaruh harapan pada Halving Bitcoin 2024 sebagai momen kebangkitan dari “Crypto Winter” yang berkepanjangan. Berdasarkan penjelasan diatas, harga Bitcoin biasanya mengalami kenaikan 70%+ dalam 12-18 bulan setelah Halving. 

Membeli Bitcoin sebelum Halving dan menahannya selama 12-18 bulan diprediksi menguntungkan. Selain Bitcoin, Anda juga dapat berinvestasi pada coin baru yang akan launching tahun 2024 ini yang berpotensi menguntungkan.Sejak Halving terakhir, banyak hal yang telah terjadi:

• Bitcoin semakin populer di Google trends dan mungkin akan lebih populer lagi daripada sebelumnya.
• El Salvador telah menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
• Hong Kong telah membuka perdagangan Bitcoin dan kripto untuk investor ritel.
• Struktur regulasi sedang diimplementasikan di seluruh dunia, mendorong adopsi Bitcoin.
• SEC di Amerika Serikat sudah menyetujui ETF Bitcoin, yang membuat Bitcoin tersedia untuk investor institusi.

Halving Bitcoin 2024 merupakan peristiwa baru yang menarik perhatian dan ekspektasi terhadapnya dapat memicu kenaikan harga Bitcoin. Hal ini dapat menjadi ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya. 

Bagi investor yang yakin dengan potensi kenaikan harga, membeli Bitcoin sebelum Halving dan menerapkan strategi Hodl dapat menjadi strategi yang menguntungkan.

Tanggal Perkiraan Bitcoin Halving 2024

Halving yang terjadi setiap 210.000 blok, atau sekitar 4 tahun sekali. Dari sini, kita dapat memperkirakan Halving untuk tahun berikutnya:

Menurut fin.co.id, Halving Bitcoin terjadi setiap empat tahun sekali, setelah mencapai 210.000 blok, dengan batas maksimum mencapai 21 juta Bitcoin. 

Pada saat Halving Bitcoin 2024, sebanyak 96,87% dari seluruh Bitcoin yang pernah ada akan beredar. Hanya dibutuhkan lebih dari 15 tahun untuk mencetak pasokan sebanyak ini, tetapi akan membutuhkan 116 tahun untuk mencetak 3,13% pasokan Bitcoin terakhir.

Anda bisa membaca lebih dalam mengenai jadwal dan hadiah Halving Bitcoin di masa mendatang di sini.

Cryptocurrency yang Mungkin Naik Setelah Halving

Jika Anda tertarik untuk berinvestasi pada crypto, ada beberapa rekomendasi crypto dengan kapitalisasi pasar kecil yang mungkin akan meledak setelah Halving, yaitu:

99Bitcoins – Learn-To-Earn Crypto Sebagai Alternatif Utama untuk Bitcoin

Meskipun Bitcoin adalah mata uang kripto terbesar di dunia, namun ada beberapa peluang investasi alternatif yang tidak kalah dari Bitcoin. Salah satu crypto yang akan naik adalah 99Bitcoins ($99BTC), sebuah ekosistem mata uang kripto Learn2Earn yang baru.

Saat ini 99Bitcoins dibangun di atas blockchain Ethereum, namun akan segera bermigrasi ke blockchain Bitcoin. Token ini akan mengadopsi standar token BRC-20, yang memungkinkan pengembang untuk membuat DApps dan NFT.

Dengan ekosistem L2E 99Bitcoins, pengguna dapat mempelajari topik tentang cryptocurrency dasar dan lanjutan serta mendapatkan token $99BTC. Platform ini telah memiliki 700 ribu pengguna dan terdapat 79 jam kursus mata uang kripto.

Dari total pasokan 99 miliar token, 10,50% saat ini dialokasikan untuk presale. Pada saat artikel ini ditulis, $99BTC dihargai $0,001 per token. Hanya dalam beberapa hari, 99Bitcoins telah mengumpulkan dana lebih dari $221 ribu.

Tidak seperti Bitcoin, 99Bitcoins menawarkan pendapatan pasif melalui kontrak pintarnya yang aman. Anda dapat menstaking $99BTC pada kontrak pintar dan mendapatkan penghasilan pasif lebih dari 20.000% per tahun. 

14% dari pasokan akan ditawarkan sebagai hadiah staking. Karena alasan ini, 99Bitcoins telah melonjak melalui presale. Token 99Bitcoins juga dapat mengalami kenaikan harga yang sangat besar.

Baca whitepaper 99Bitcoins dan bergabunglah dengan group Telegram untuk informasi lebih lanjut.

Kesimpulan

Bitcoin Halving merupakan bagian penting dari desain protokol Bitcoin dan diyakini berperan dalam menata ulang sistem keuangan global. Peristiwa ini akan terus terjadi setiap empat tahun hingga tahun 2140.

Berdasarkan data historis dari tiga Halving sebelumnya, membeli Bitcoin menjelang atau setelah Halving 2024 diprediksi menguntungkan. 

Kami merekomendasikan MEXC sebagai exchange crypto terbaik dan termudah untuk membeli Bitcoin. Anda dapat mendaftar dan membeli BTC dalam 5 menit, siap untuk melakukan HODL saat Halving 2024.

FAQs

Apa yang dimaksud dengan Bitcoin halving?

Bitcoin Halving adalah ketika imbalan yang diterima untuk menambang blok Bitcoin dipotong menjadi setengahnya. Hal ini terjadi kira-kira setiap empat tahun sekali, merupakan bagian penting dari struktur ekonomi Bitcoin, dan ditulis dalam protokol Bitcoin.

Apakah akan ada Bitcoin halving pada tahun 2024?

Ya, Halving terjadi setiap 210.000 blok, atau sekitar 4 tahun sekali. Halving berikutnya terjadi pada blok 840.000, dan banyak analis memperkirakan hal ini akan terjadi pada bulan April atau Mei 2024.

Tanggal berapa Bitcoin halving berikutnya?

Peristiwa Halving berikutnya dijadwalkan akan terjadi pada blok 840.000. Hal ini diperkirakan akan terjadi pada bulan April atau Mei 2024. Banyak analis memperkirakan tanggal 24 atau 25 April.

Akankah BTC naik setelah Halving berikutnya?

Peristiwa Halving sebelumnya telah diikuti oleh ATH baru, dan banyak yang memprediksi bahwa hal yang sama akan terjadi kali ini. Beberapa analis bahkan memprediksi Bitcoin akan melampaui nilai $100.000.

Apa yang terjadi pada Bitcoin Setelah Halving?

Yang terjadi adalah imbalan untuk menambang satu blok Bitcoin dikurangi setengahnya. Pada Halving pertama, hadiah penambangan 50 BTC dikurangi setengah menjadi 25 BTC. Pada  peristiwa Halving berikutnya, 2016 dan 2020, dikurangi menjadi 12,5 BTC dan 6,25 BTC. Pada Halving keempat ini, hadiah penambangan Bitcoin akan dikurangi menjadi 3,125 BTC.

Referensi

• Bitcoin Halving Diprediksi akan Membuat Harga Naik (Kontan.co.id)
• Sambut Halving, Harga Bitcoin Turun Hari Ini 10 April 2024 (liputan6.com)
• Kapan Halving Bitcoin 2024? Prediksi dan Dampak Bagi Investor (Kumparan.com)
• Fakta-fakta tentang Halving Bitcoin 2024 (bisnis.com)
• Halving Bitcoin 60 Hari Lagi, Harga Bitcoin Diprediksi Bakal Fluktuatif (Kontan.co.id)
• Halving Bitcoin 2024, Siap-siap Berburu Investasi Kripto (fin.co.id)

Tentang Penulis

Asreti

Penulis SEO

Asreti Susanti, penulis crypto berpengalaman dengan 2 tahun di industri kripto. Menyajikan konten berkualitas tinggi tentang cryptocurrency, teknologi blockchain, dan tren pasar terkini. Karya-karya saya telah dipublikasikan di platform terkemuka, memberikan panduan praktis dan analisis mendalam kepada pembaca. Dengan pemahaman yang kuat tentang pasar kripto, saya siap menyediakan konten yang informatif dan terpercaya.

More articles from Asreti