‘Overdare’ Game Berbasis NFT Berkolaborasi dengan Circle Untuk Membuat Dompet Web3 yang Terintegrasi dengan USDC

Sulastri
Sulastri | Verified by Rinaldy
| 2 min read

Overdare dan Circle Menciptakan Dompet Web3

Overdare, metaverse yang didukung oleh NFT asal Korea Selatan, berkolaborasi dengan penerbit Stablecoin Circle untuk memfasilitasi pembuatan dompet Web3 oleh pengembang game di platformnya.

Kolaborasi ini juga akan memberdayakan para pembuat game untuk memfasilitasi pembayaran USDC secara langsung di platform, sesuai dengan pengumuman yang dilakukan pada hari ini, Senin, 26 Februari 2024.

Dikembangkan oleh Krafton, studio di balik pembuatan PUBG. Overdare adalah game metaverse yang dibuat untuk menghasilkan uang yang rencananya akan melakukan peluncuran global pada paruh kedua tahun 2024.

Kemitraannya dengan Circle lebih dari sekadar fungsionalitas dompet dalam game. Overdare bertujuan untuk mengubah kekayaan intelektual atau intellectual property (IP) dan manajemen pendapatan bagi para kreator dengan menggunakan Dompet yang Dapat Diprogram dari Circle.

Integrasi ini akan memungkinkan perdagangan IP dan memfasilitasi pembayaran langsung dalam USDC, sehingga memungkinkan para kreator untuk mengeksplorasi aliran pendapatan baru.

“Kami percaya bahwa kemitraan ini akan menjadi katalisator dalam membentuk masa depan hiburan digital, yang pada akhirnya mendorong lingkungan Web3 yang inovatif untuk semua,” kata CEO Circle, Jeremy Allaire, dalam sebuah pernyataan.

Perpaduan Unreal Engine 5 dan Monetisasi NFT dari Overdare


Mengambil inspirasi dari platform game Roblox, Overdare menggunakan Unreal Engine 5 dari Epic Games untuk menghadirkan alat kreasi bertenaga AI. Hal ini memungkinkan pemain untuk mengambil peran sebagai desainer game dalam metaverse, menciptakan pengalaman unik mereka sendiri.

Seperti informasi yang kami dapatkan dari CNBC Indonesia, Roblox memberikan kesempatan besar kepada pemainnya untuk me-monetisasi setiap karya mereka. Di luar kreasi dalam game, Overdare juga menganut model yang sama yaitu “Create-to-Earn“, yang memberdayakan pemain untuk menghasilkan uang dari kreativitas mereka.

Dengan membuat aset digital yang berharga, pemain dapat mengubahnya menjadi NFT, membuka pintu perdagangan di pasar virtual game. Selain itu, mereka juga menawarkan fungsionalitas obrolan langsung dan avatar yang dapat disesuaikan, untuk menciptakan rasa individualitas dalam platform.

Overdare Studio Membekali Para Kreator untuk Membangun Metaverse


Overdare menggunakan blockchain miliknya, Settlus, untuk menangani transaksi di dalam game. Jaringan yang dibuat khusus ini dibuat menggunakan Cosmos Software Development Kit (SDK).

Integrasi Settlus lebih dari sekadar memfasilitasi kelancaran transaksi. Ini juga akan menyederhanakan proses perizinan untuk konten interaktif, memungkinkan para kreator untuk membuka peluang monetisasi di blockchain.

Tampilan awal dari game ini menampilkan dunia virtual yang luas. Sehingga para pemain dapat menggunakan alat AI untuk membuat game yang rumit dan berkontribusi pada ekosistem.

Overdare juga berencana untuk memberdayakan para kreator dengan “Overdare Studio”. Ini adalah paket khusus yang dikemas dengan alat yang dirancang untuk mempersonalisasi dan membuat pengalaman bermain game yang imersif di dalam platform.

Circle baru-baru ini mengumumkan penghentian dukungan USDC pada blockchain TRON, mengutip kekhawatiran yang diidentifikasi dalam kerangka kerja manajemen risikonya. Keputusan tersebut menyusul tantangan yang sedang berlangsung seputar TRON, termasuk tuduhan keterlibatan pencucian uang dalam ekosistemnya.

Bagi Anda yang tertarik dengan berita NTF lainnya, baca juga berita tentang NFT Azuki di sini. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan tips tentang crypto terbaik yang layak Anda beli di artikel kami berikut ini.