10 Bursa Terdesentralisasi (DEX) Teratas Pada Tahun 2024

Sumber: Adobe/Tierney

Jika Anda pernah trading kripto, Anda mungkin pernah menggunakan bursa terpusat seperti Binance atau Bitfinex. Saat ini, menggunakan bursa terdesentralisasi (DEX) bukanlah pilihan utama bagi sebagian besar orang, meskipun unicorn dan pancake yang lucu digunakan sebagai logo mereka.

Namun, tahun 2022 akan menjadi kebangkitan keuangan terdesentralisasi seiring dengan semakin dekatnya dunia dengan desentralisasi.

Masalah utama dengan bursa tersentralisasi adalah bahwa bursa ini diatur oleh otoritas pusat, sebuah perusahaan yang mengontrol dana dan data Anda seperti halnya bank tradisional. Selain itu, bursa tersentralisasi menggunakan model buku pesanan yang mirip dengan yang Anda lihat di bursa saham tradisional, dengan daftar pesanan beli dan jual.

Model buku pesanan tradisional yang digunakan oleh bursa Kucoin.

Bursa bertindak sebagai kustodian, menyimpan aset sebagai market maker dan menemukan pihak yang bersedia menjual aset kepada pembeli. Penyimpanan aset, pencatatan aset, likuiditas, kantor pusat, dewan direksi, dan eksekusi perdagangan terpusat adalah kualitas bursa terpusat.

Untungnya, ini semua dapat didesentralisasi dan itulah yang ingin dilakukan oleh bursa terdesentralisasi. Platform perdagangan peer-to-peer sepenuhnya diatur oleh perangkat lunak dan pengguna. Pada bursa terdesentralisasi, Anda hanya perlu menghubungkan dompet Anda, seperti MetaMask, dan Anda siap untuk berdagang langsung di platform tersebut. Hal ini membuat trading menjadi privat dan cepat, dan Anda tidak perlu melalui proses yang membosankan dalam membuat rekening bank, dan akun trading, yang melanggar privasi Anda dengan survei Know-Your-Customer (KYC) yang mengganggu dan tidak aman, seperti verifikasi identitas, alamat rumah, pendapatan, dan banyak lagi.

Dalam panduan ini, kami akan mengulas bursa terdesentralisasi teratas yang ada saat ini. Namun, kita akan membahas tentang bagaimana mereka muncul terlebih dahulu.

Sejarah Singkat Bursa Terdesentralisasi

Bursa terdesentralisasi pertama memproses transaksi dengan sangat lambat. Contohnya perusahaan seperti Bisq yang memungkinkan orang untuk menemukan satu sama lain secara off-chain dan melakukan transaksi peer-to-peer. Pada tahun 2016, EtherDelta mulai membayangkan DEX yang lebih futuristik. Platform ini menggunakan kontrak pintar untuk mengelola dompet perdagangan dalam model buku pesanan tradisional. Akan tetapi, model ini tidak kompatibel dengan Ethereum, tidak memiliki likuiditas dan memiliki pengalaman pengguna yang rumit.

EtherDelta

Pada tahun 2018, generasi baru bursa terdesentralisasi telah muncul ke permukaan. Bursa ini menggunakan market maker otomatis, harga aset yang ditentukan oleh protokol tanpa izin, dan kumpulan likuiditas, bukan oleh pembeli dan penjual. Maju cepat ke tahun 2022, dan bursa terdesentralisasi telah menjadi sangat populer.

10 bursa terdesentralisasi teratas yang masuk dalam daftar ini, sebagian besar, dipilih karena memiliki volume pasar tertinggi. Satu-satunya pengecualian adalah Bisq, yang dipilih karena nilai-nilai yang dibawanya ke desentralisasi. Bursa-bursa ini juga disusun berdasarkan volume pasar dari yang tertinggi hingga terendah. Hal ini akan memberikan Anda gambaran yang baik mengenai jenis bursa terdesentralisasi yang ada di luar sana saat ini dan apa saja yang ditawarkan oleh bursa-bursa yang paling banyak digunakan.

10 Bursa Terdesentralisasi Teratas

1. Uniswap

Ketika pertama kali diluncurkan pada tahun 2018, Uniswap sangat revolusioner. Fakta bahwa Anda dapat menukar token ERC20 berbasis Ethereum di blockchain Ethereum tanpa buku pesanan adalah sebuah prestasi. Sebagai gantinya, Uniswap menggunakan kontrak pintar yang memungkinkan pengguna untuk berdagang satu sama lain tanpa perantara, membuatnya terdesentralisasi dan peer-to-peer.

Uniswap menggunakan kumpulan likuiditas yang inovatif untuk menghasilkan aset yang dibutuhkan agar swap dapat terjadi. Pengguna, seperti Anda, dapat menambahkan pasangan seperti koin ETH / DAI, untuk menambahkannya di pool. Sebagai imbalannya, pengguna mendapatkan persentase kecil ketika aset dari pool tersebut digunakan. Harga ditentukan oleh berapa banyak aset yang tersisa di pool likuiditas.

Antarmuka Uniswap adalah salah satu hal terbaik dari platform ini. Anda dapat dengan cepat menautkan Uniswap ke MetaMask Anda dan mulai menukar token. Sederhana, efektif, dan mungkin yang lebih penting bagi para penggemar kripto yaitu terdesentralisasi. Uniswap tetap berdiri, setelah sekian lama berada di ujung tombak keuangan terdesentralisasi.

Tujuan utama dari Uniswap adalah agar para pengguna, seperti Anda, dapat menangani tata kelola bursa. Ini berarti bahwa pengguna akan membantu masa depan bursa dengan memberikan suara jika mereka telah mempertaruhkan token Uniswap. Sejauh menyangkut bursa terdesentralisasi, Anda tidak bisa salah dengan DEX yang membawa bursa terdesentralisasi ke permukaan. Sejak saat itu, banyak bursa yang langsung meniru model Uniswap karena kesuksesan dan kode sumber terbukanya.

Uniswap V3 juga baru saja diluncurkan, meningkatkan efisiensi modal, eksekusi, dan infrastruktur Uniswap. Protokol Uniswap terus berkembang, jadi meskipun protokol lain dengan antarmuka yang serupa datang untuk menantang Uniswap, tim Uniswap telah berhasil menjaga platform mereka agar tetap segar bagi pengguna. Jadi tak heran jika Uniswap sering kali dijadikan media untuk presale proyek crypto terbaik.

2. MDEX

Meskipun biaya gas di blockchain Ethereum akan segera turun, MDEX telah berhasil melampaui Uniswap dalam volume kapitalisasi pasar jika Anda memperhitungkan volume kapitalisasi pasar MDEX dan MDEX (BSC). MDEX tidak malu-malu untuk menyatakan dirinya sebagai ekosistem DeFi terbesar. Karena baru ada sejak Januari 2021, dengan MDEX (BSC) yang baru diluncurkan pada April 2021, MDEX telah menjadi bursa terdesentralisasi terbesar di dunia. Kedua blockchain mereka memiliki kapitalisasi pasar lebih dari $1 miliar.

MDEX bisa saja menjadi yang pertama dalam daftar ini, karena kesuksesannya yang besar dalam waktu yang sangat singkat, tetapi anggukan diberikan kepada Uniswap karena sangat berpengaruh dan masih sangat relevan di dunia ini. Mungkin membuat pengguna tidak nyaman karena MDEX dibuat oleh Huobi, sebuah entitas terpusat, sedangkan Uniswap dibuat sebagai entitas terdesentralisasi, tanpa ICO, sejak awal.

Halaman muka MDEX memiliki nuansa pertukaran terpusat, dengan grafik dan angka-angka yang ditampilkan kepada Anda. Ini bukan hal yang buruk karena memberikan pengguna keterlibatan yang dinamis. Mungkin jika Anda lebih nyaman dengan angka-angka yang langsung ditampilkan kepada Anda, daripada antarmuka Uniswap yang tenang, Anda akan menemukan kenyamanan di dalamnya. Fitur swap juga sama intuitifnya dengan Uniswap, dengan opsi seperti pool, likuiditas, dan perdagangan di bagian atas.

Secara keseluruhan, MDEX harus ada dalam radar Anda untuk bursa terdesentralisasi. Kemudahan penggunaannya dan apa yang ditawarkannya kepada pengguna telah menghasilkan pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk bursa terdesentralisasi mana pun.

3. SushiSwap

SushiSwap masuk ke dalam daftar bursa terdesentralisasi pertama yang bertema kuliner. Jika Anda lebih menyukai sushi daripada unicorn, ini mungkin lebih menarik bagi Anda. Bagaimanapun, SushiSwap memiliki banyak kesamaan dengan Uniswap karena merupakan fork dari Uniswap.

Namun itu tidak berakhir dengan hanya menjadi fork bertema sushi yang lucu. Secara kontroversial, SushiSwap meluncurkan ‘Vampire Attack‘ ke Uniswap, menguras likuiditasnya dengan menawarkan mereka yang bermigrasi dengan imbalan besar dan insentif untuk beralih. Dalam waktu dua minggu, lebih dari USD 1 miliar mata uang kripto tersedot habis. Dalam kontroversi lain, pendiri anonim juga mengambil USD 14 juta, yang kemudian ia sesali dan kembalikan lagi.

Bahkan dengan semua ini, SushiSwap tetap menjadi salah satu bursa terdesentralisasi teratas. Distribusi hadiah, atau bunga yang diberikan oleh para pemangku kepentingan ketika berkontribusi ke kolam likuiditas disesuaikan sehingga mereka yang memiliki kepemilikan yang lebih kecil juga mendapatkan kompensasi yang baik, tidak hanya mereka yang memiliki taruhan yang sangat besar. Ada juga reward bertema sushi yang menyenangkan.

Antarmuka swap terlihat jauh lebih modern daripada Uniswap, dan sama mudahnya untuk berdagang di dalamnya. Sama seperti salinan Uniswap V2, Anda dapat menemukan semua opsi yang berbeda di bagian atas, mulai dari pool, imbal hasil, hingga analisis. Jika Anda mengabaikan kontroversi dan tertarik dengan imbalan staking, maka SushiSwap adalah bursa terdesentralisasi yang bagus untuk digunakan.

4. BurgerSwap

Seperti Uniswap dan mitra makanannya di SushiSwap, BurgerSwap juga menyediakan pertukaran dan persentase hasil dari kumpulan likuiditas. Yang membedakan BurgerSwap adalah imbalan yang diberikan untuk berpartisipasi dalam tata kelola. Ini berarti bahwa jika Anda adalah peserta aktif dalam memberikan suara ke mana arah protokol di masa depan, maka Anda akan diberi imbalan BURGER (bukan burger secara harfiah) oleh BurgerSwap. Nilai jual utamanya adalah platform ‘demokratis’. Selain itu, fakta bahwa BurgerSwap berada di Binance Smart Chain (BSC) dan bukan di blockchain Ethereum berarti BurgerSwap akan menggunakan Bitcoin, ETH, BCH, dan XRP sebagai token BEP-20.

Meskipun tidak terlihat modern seperti SushiSwap, BurgerSwap sama menyenangkannya dengan Uniswap. Secara alami hadir dalam mode gelap, dan opsi di sisi kiri ditampilkan dengan jelas, mulai dari swap, likuiditas, hingga tata kelola. Sosial juga disediakan dengan rapi. Jika Anda mencari opsi mata uang kripto di luar blockchain Ethereum dan bursa yang sangat menekankan pada tata kelola, BurgerSwap mungkin merupakan DEX kuliner pilihan Anda.

5. PancakeSwap

Swap kuliner terakhir yang masuk dalam daftar ini adalah PancakeSwap, yang memiliki suasana yang paling menyenangkan dibandingkan dengan bursa mana pun yang ada dalam daftar ini. Di halaman beranda, Anda dibumbui dengan pilihan seperti farmingm, staking, dan lotere di antara latar belakang kilauan dan pancake.

Desainnya lucu dan unik, dengan logo mereka yang tampak seperti pancake hidup dengan telinga. Banyak halaman yang menggunakan wajan yang membalik tujuh pancake dengan sempurna ke atas piring, mungkin memberi Anda metafora untuk pertukaran yang sempurna. Ini pasti membuat Anda merasa lebih nyaman dengan desainnya.

Meskipun dana sebesar USD 10 juta yang diterima DEX dari Binance untuk memulai mungkin membuat para penganut desentralisasi merasa khawatir, para pengembang PancakeSwap juga semuanya anonim, yang mungkin membuat Anda waspada atau mengingatkan Anda pada Satoshi. Bagaimanapun, ini diaudit oleh Certik, jadi protokolnya telah diperiksa oleh pihak ketiga. PancakeSwap juga beroperasi dengan protokol pool likuiditas yang serupa dengan pertukaran Swap lainnya.

Dengan PancakeSwap V2 memiliki kesuksesan yang dibayangkan oleh para penciptanya, PancakeSwap akan terus menarik mereka yang mencari bursa dengan latar belakang yang hebat.

6. JustSwap

Dari unicorn dan pancake, di sini kita beralih ke hal yang lebih serius. Dan bagi mereka yang tidak terlalu rentan terhadap makhluk ajaib atau makanan, Mungkin swap yang akan menjadi pilihan Anda. JustSwap didukung oleh blockchain TRON dan menggunakan token TRC-20 untuk melakukan pertukaran DeFi. Anda dapat menukar token TRC-20 dengan pasangan token lain di blockchain TRON.

Seperti sepupu unicorn dan rekan-rekan kulinernya, JustSwap memudahkan Anda untuk menukar token. Namun, tidak seperti aplikasi lainnya, JustSwap tidak terlalu banyak fitur. Karena protokolnya masih baru, ia tidak memiliki fitur staking atau reward seperti yang dimiliki beberapa aplikasi terdesentralisasi lainnya. JustSwap masih menjadi bursa utama tempat Anda dapat menggunakan token TRC-20 Anda, yang bagi sebagian orang merupakan pilihan yang nyaman. Blockchain TRON, untuk saat ini, lebih cepat dan lebih murah daripada blockchain Ethereum, membuat perdagangan jauh lebih nyaman bagi banyak orang.

Jadi, jika Anda memiliki banyak koin di jaringan TRC-20 atau hanya ingin melihat bagaimana rasanya berdagang di platform yang tidak berbasis Ethereum, JustSwap mungkin memiliki apa yang Anda cari.

7. Bisq

Bisq membanggakan diri sebagai organisasi otonom terdesentralisasi (DAO). Organisasi otonom yang terdesentralisasi berjalan berdasarkan aturan yang terkomputerisasi. Aturan-aturan tersebut tidak dijalankan oleh perusahaan dengan dewan direksi atau organisasi nirlaba, karena organisasi nirlaba pun merupakan entitas yang terpusat. Bisq hanyalah perangkat lunak, dan aturannya diatur oleh perangkat lunak.

Platform ini memungkinkan Anda membeli bitcoin (BTC), litecoin (LTC), ether (ETH) dengan semua jenis fiat seperti Dolar Australia (AUD), Dolar Amerika Serikat (USD), euro (EU), dan banyak lagi. Bisq tidak memiliki kekayaan seperti yang dimiliki oleh bursa terdesentralisasi lainnya di sini, tetapi Bisq masuk dalam daftar ini karena dapat memperdagangkan Bitcoin dan altcoin lainnya dengan fiat secara privat dan aman yang mendukung nilai-nilai desentralisasi.

Meskipun cukup mudah digunakan dan desainnya sangat bersih, mungkin agak sulit untuk membiasakan diri. Pertama, Anda harus mengunduh programnya. Program ini tidak hanya muncul pada peramban Anda dengan pencarian. Tetapi setelah itu, tidak sulit untuk langsung masuk. Bisq menawarkan banyak sekali video untuk Anda pelajari jika Anda mengalami kebuntuan.

Jika ini adalah sebuah daftar untuk mengikuti nilai-nilai desentralisasi, privasi, dan kepercayaan, Bisq akan berada di urutan teratas dalam daftar. Ini tentu saja menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan jika Anda ingin berdagang Bitcoin sambil mengingat etos desentralisasi.

8. OpenOcean

OpenOcean masuk ke dalam daftar ini sebagai agregator DEX. OpenOcean mengumpulkan beberapa bursa terdesentralisasi, bahkan yang ada dalam daftar ini seperti SushiSwap dan Uniswap, dan mencoba memberi Anda harga terbaik untuk kripto pilihan Anda dari banyak aplikasi terdesentralisasi. Mereka telah berhasil menarik perhatian pelanggan dengan kebijakan ‘tanpa biaya tambahan’, tidak mengenakan biaya protokol dan bahkan melindungi pengguna jika harga aset melonjak naik atau turun. Versi PRO memungkinkan alat perdagangan biasa seperti candle grafik, pengaturan untung dan rugi, batas pesanan, dan banyak lagi.

Jika Anda memiliki token tertentu yang Anda cari dan ingin melihat bursa terdesentralisasi mana yang memberikan penawaran terbaik, Open Ocean dapat menjadi platform pilihan Anda. Akan tetapi, jika Anda mencari bursa terdesentralisasi murni, OpenOcean yang menggabungkan bursa-bursa tersentralisasi mungkin tidak cocok untuk Anda.

9. 1inch Exchange

1inch adalah agregator DEX lainnya dalam daftar ini. DEX menggunakan protokol likuiditas yang memfasilitasi perdagangan dan mendasarkan protokolnya pada algoritme. Jika Anda khawatir bahwa koin Oasis mungkin memiliki harga yang lebih rendah daripada koin Uniswap, Anda dapat meredakan kekhawatiran Anda dengan agregator DEX seperti 1inch. Platform ini juga beroperasi di Ethereum dan Binance Smart Chain, memungkinkan diversifikasi dalam opsi perdagangan Anda.

Dengan token tata kelola yang baru saja diluncurkan pada Desember 2020, 1inch tampaknya akan membuat gebrakan sebagai bagian dari ekosistem DeFi.

10. HoneySwap

Honeyswap mirip dengan Uniswap, tetapi direstrukturisasi di sekitar pasangan perdagangan xDai. Dengan hampir tidak ada bursa terdesentralisasi yang menawarkan xDai, jika Anda menyukai stablecoin, ini bisa jadi yang Anda cari. Bursa ini menawarkan yield farming, sebuah cara untuk mentransfer token ERC-20 ke jaringan xDai, dan memungkinkan Anda untuk menukarkan fiat Anda dengan xDai.

Honeyswap tidak ingin berhenti hanya dengan menjadi tiruan Uniswap saja. Namun mereka ingin menjadi bagian besar dari ekosistem keuangan terdesentralisasi.

Penutup

Meskipun bursa-bursa ini seharusnya cukup untuk membantu Anda memulai berinvestasi pada kripto, seluruh ruang bursa terdesentralisasi yang masih baru. Ada banyak sekali daftar bursa terdesentralisasi yang dapat Anda coba. Karena banyak di antaranya yang bersifat open-source, membuat pengguna mempercayai protokol peer-to-peer, mereka dapat dilihat dan diutak-atik oleh para pemikir yang inovatif. Dengan banyaknya proyek yang muncul dan banyaknya orang yang menaruh kepercayaan pada desentralisasi, kita mungkin akan hidup di dunia keuangan yang terdesentralisasi lebih cepat daripada yang dipikirkan oleh beberapa orang.