Inggris Perjelas Aturan untuk Promosi Keuangan di Sosial Media

Alfin Fauzan
Alfin Fauzan | Verified by Rinaldy
| 2 min read

FCA Inggris

Otoritas Pengawasan Keuangan Inggris (FCA) pada hari Selasa mengeluarkan pedoman baru untuk promosi layanan keuangan di media sosial. Pedoman tersebut berlaku untuk format seperti meme, reel, dan streaming game, yang perlu menekankan keadilan dan menghindari informasi menyesatkan.

Dalam sebuah siaran pers, regulator mengatakan bahwa perusahaan bertanggung jawab atas semua konten promosi mereka, termasuk yang dibuat para influencer.

Mereka menekankan bahwa mempromosikan produk keuangan tanpa otorisasi yang diperlukan dari orang dengan kualifikasi sesuai FCA berpotensi sebagai pelanggaran pidana.

“Konsumen harus waspada terhadap iklan dan penipuan online yang meragukan. Tapi, penting bagi para influencer untuk memastikan bahwa mereka berada di sisi yang benar dari peraturan dan mempertimbangkan apa yang akan terjadi pada reputasi mereka sendiri jika ditemukan mempromosikan produk secara ilegal,” kata pengawas tersebut.

Demi melindungi konsumen, regulator memang harus mengeluarkan aturan ketat, terutama mengenai beriklan di media sosial. Disadur dari VOI.id, Afrika Selatan juga telah melakukan hal yang sama terhadap industri kripto di negara mereka untuk melindungi konsumen dari iklan yang tidak etis.

FCA Hapus Iklan yang Menyesatkan di 2023


“Promosi bukan hanya tentang suka, tetapi juga tentang hukum,” ujar direktur investasi konsumen di CFA, Lucy Castledine. “Kami akan melakukan penindakan terhadap mereka yang mempromosikan produk keuangan secara ilegal.”

Regulator keuangan telah meningkatkan pengawasannya terhadap promosi keuangan. Tahun lalu, regulator menghapus lebih banyak iklan yang menyesatkan dibanding periode yang sama pada tahun 2022.

Peningkatan pengawasan ini mengikuti penerapan aturan yang lebih ketat untuk mengiklankan investasi berisiko tinggi, termasuk Bitcoin dan kripto secara umum. Pada bulan Juli 2023, FCA mengeluarkan pedoman khusus tentang bagaimana perusahaan harus mengungkapkan informasi produk terkait kripto di berbagai platform online.

Agenda FCA untuk Integritas Pasar dan Perlindungan Konsumen


Peraturan ini berlaku untuk bisnis kripto yang beroperasi secara internasional, selama iklan mereka menjangkau penduduk Inggris. Ketidakpatuhan terhadap aturan tersebut dapat menyebabkan hukuman berat, termasuk hukuman penjara hingga dua tahun dan denda yang berpotensi tak terbatas.

Lebih lanjut, FCA baru-baru ini menguraikan rencana untuk memperkuat kemampuannya dalam mengidentifikasi dan mengatasi penyalahgunaan pasar kripto pada tahun depan. Rencana bisnisnya memprioritaskan perlindungan konsumen dan integritas pasar. Hal ini juga bertujuan untuk mendorong daya saing internasional di sektor keuangan.

Inisiatif ini muncul ketika Inggris memantapkan dirinya sebagai pemain utama dalam ruang kripto global. Penelitian FCA menunjukkan adanya peningkatan kepemilikan aset digital di negara ini antara tahun 2021 dan 2022.

Badan pengawas ini telah menghadapi tantangan dalam menegakkan peraturan periklanan kripto. Meskipun telah mengeluarkan panduan dan menghapus cukup banyak iklan yang tidak patuh (450 peringatan dikeluarkan pada tahun 2023), mereka mengakui adanya pelanggaran yang terus dilakukan oleh beberapa pihak di industri ini.

Namun, mereka tetap berkomitmen untuk menegakkan kepatuhan terhadap peraturan. FCA juga akan terus mengambil tindakan terhadap mereka yang melanggar peraturan.

Dapatkan berita terbaru seputar industri kripto dan keuangan global di Cryptonews. Anda juga dapat mendapatkan referensi terbaru tentang daftar mata uang kripto baru yang akan segera launching di sini.