MetaMask Meluncurkan Real-Time Security Alerts pada Rantai Utama

Sulastri
| 2 min read

Metamask Real-Time Security Alerts

MetaMask yang merupakan dompet kripto self-custody, hari ini mengumumkan bahwa mereka akan memperluas security alert default ke ekstensi web. Selain itu mereka juga memberikan layanan yang sama kepada pengguna aplikasi seluler di beberapa blockchain.

Dalam sebuah posting X, dompet berbasis Ethereum ini mengatakan bahwa selain di Ethereum, MetaMask Security Alert saat ini sudah tersedia di beberapa rantai crypto utama seperti Linea, BNB Smart Chain, Polygon, Arbitrum, Optimism, dan Avalanche.

MetaMask Security Alerts


Sistem MetaMask Security Alerts ini akan memberitahukan kepada pengguna secara proaktif selama transaksi ketika mereka berinteraksi dengan ancaman yang dikenali.

MetaMask Security Alerts mensimulasikan transaksi yang diminta, mengidentifikasi pola yang berpotensi berbahaya, dan memberikan peringatan kepada pengguna jika transaksi tersebut mungkin dapat menyebabkan kerugian atau hilangnya dana yang mereka miliki.

Dikembangkan dan bekerja sama dengan Blockaid, fitur ini cukup efektif dan telah telah terbukti pada saat terjadinya penipuan phishing yang terkenal pada bulan September 2023. Yaitu ketika akun X milik Vitalik Buterin disusupi, karena pengguna yang telah mengaktifkan fitur ini sebelumnya, maka tindak penipuan ini bisa dihindari.

Menurut MetaMask, sistem yang dimiliki Blockaid mengidentifikasi aplikasi terdesentralisasi berbahaya selama 24 jam penuh sebelum peretasan terjadi. Sehingga pengguna dapat menyelamatkan asetnya senilai $100.000.

Sistem peringatan ini juga memainkan peran penting dalam menandai adanya pelanggaran keamanan. Seperti yang terjadi ketika akun Twitter pendiri Uniswap, Hayden Adams, diretas pada bulan Oktober lalu.

Manajer Produk Senior di Metamask Bárbara Schorchit mengatakan kepada Cointelegraph bahwa fitur peringatan ini memainkan peran penting dalam membantu pengguna menghemat lebih dari $ 1 juta selama insiden Ledger Connect Kit yang terjadi pada akhir tahun lalu.

“Hampir 100 DApps front-end disusupi, namun setiap pengguna MetaMask yang memilih untuk mengikuti security alert yang didukung oleh Blockaid ini terlindungi. Dan berhasil mencegah upaya pencurian aset yang diperkirakan senilai $1,15 juta”, kata Schorchit.

Kasus peretasan memang kerap kali menerpa dunia kripto. Bahkan bursa dan pertukaran mata uang terpusat seperti Poloniex saja sempat diretas pada akhir tahun lalu. Bursa kripto yang berlokasi di Seychelles ini diduga mengalami kerugian hingga $60 juta.

Dompet Kripto Mengalami Lonjakan Jumlah Pengguna


Pengenalan fitur keamanan baru bertepatan dengan pertumbuhan pengguna yang substansial untuk dompet crypto ini. Pengguna aktif bulanan melonjak dari 19 juta pada September 2023 menjadi 30 juta pada Januari 2024.

Menurut voi.id, MetaMask mengumumkan kemitraan dengan platform perdagangan populer Robinhood untuk mempermudah akses kripto.

Kolaborasi ini akan memungkinkan pengguna MetaMask untuk membeli aset digital dengan aliran order dari Robinhood. Secara bersamaan, pemegang akun Robinhood dapat mendanai dan mentransfer aset kripto mereka ke dompet MetaMask mereka.

Baca juga artikel kami yang lain tentang cryptocurrency terbaik di tahun ini.