Jaksa Federal Menuduh Dua Pria Mengoperasikan Darknet Marketplace Empire Market
Jaksa federal di Illinois telah menuntut dua individu atas kepemilikan dan pengoperasian Empire Market, sebuah darknet marketplace yang terkenal.
Dokumen pengadilan yang diajukan pada hari Jumat menyebutkan bahwa Thomas Pavey, 38 tahun, dari Florida, dan Raheim Hamilton, 28 tahun, dari Virginia, diduga menjalankan Empire Market dari tahun 2018 hingga 2020.
Selama periode tersebut, jaksa mengklaim bahwa marketplace ini memfasilitasi transaksi senilai $430 juta, memungkinkan pengguna membeli barang dan jasa ilegal secara anonim.
Empire Market Hanya Menerima Cryptocurrency
Empire Market, yang berfungsi sebagai platform untuk penjualan obat-obatan dan informasi kartu kredit yang dicuri, hanya menerima cryptocurrency sebagai metode pembayaran.
Meski begitu, marketplace ini menghentikan operasinya pada bulan Agustus 2020.
Departemen Kehakiman (DOJ) merilis pernyataan pada hari Kamis yang menyoroti kegiatan ilegal yang terjadi di Empire Market.
Pavey dan Hamilton telah ditahan sebelumnya atas dakwaan terpisah terkait penjualan mata uang palsu di AlphaBay, sebuah darknet market lain yang ditutup pada tahun 2017.
Dakwaan terbaru terhadap mereka mencakup konspirasi untuk terlibat dalam perdagangan narkoba, penipuan komputer, penipuan perangkat akses, pemalsuan, dan pencucian uang.
“Dakwaan ini menuduh Pavey dan Hamilton berkonspirasi satu sama lain dan dengan pihak lain untuk terlibat dalam perdagangan narkoba, penipuan komputer, penipuan perangkat akses, pemalsuan, dan pencucian uang,” menurut pengajuan DOJ.
“Dakwaan dalam surat dakwaan pengganti ini dapat dihukum dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup di penjara federal.”
Jika terbukti bersalah, kedua pria ini bisa menghadapi hukuman maksimal penjara seumur hidup, menurut DOJ.
Dalam penyelidikan, otoritas penegak hukum menyita $75 juta dalam bentuk cryptocurrency, serta sejumlah uang tunai dan logam mulia yang tidak diungkapkan, seperti yang disebutkan dalam siaran pers.
Sidang dakwaan untuk Pavey dan Hamilton belum dijadwalkan.
Tuduhan terhadap operator Empire Market mencerminkan upaya berkelanjutan dari lembaga penegak hukum untuk memerangi kegiatan ilegal di darknet.
Kerugian Crypto dari Peretasan Terendah pada Bulan April
Industri cryptocurrency mengalami penurunan signifikan dalam kerugian gabungan dari peretasan dan penipuan pada bulan April.
Bulan tersebut mencatat kerugian gabungan terendah dari peretasan dan penipuan terkait crypto sejak tahun 2021, dengan sekitar $25,7 juta hilang akibat eksploitasi, peretasan, dan penipuan.
Secara lebih spesifik, hanya $25,7 juta yang hilang dalam serangan selama bulan tersebut, menandai jumlah terendah sejak CertiK mulai melacak data tersebut pada tahun 2021.
Serangan pinjaman kilat menyebabkan kerugian sebesar $129.000, dengan insiden terbesar menyebabkan kerugian sebesar $55.000.
Jumlah ini merupakan insiden terendah serangan pinjaman kilat sejak Februari 2022, dan $4,3 juta hilang akibat penipuan keluar.
Seperti yang dilaporkan, kuartal pertama tahun ini mencatat $336 juta hilang akibat peretas dan penipuan Web3, dengan hampir setengah dari modal tersebut dicuri pada bulan Januari saja.
.
Namun demikian, jumlah tersebut mencerminkan penurunan sebesar 23% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2023.
Selain itu, perlu dicatat bahwa $73.885.000 telah berhasil dipulihkan dari modal Web3 yang dicuri dalam 7 situasi spesifik.
Jika Anda tertarik dengan informasi lebih lanjut tentang cryptocurrency yang berpotensi besar, kunjungi artikel kami tentang crypto yang akan naik. Artikel ini memberikan wawasan mendalam tentang koin-koin yang diprediksi akan mengalami kenaikan signifikan.
Untuk panduan lengkap tentang cara memulai investasi di dunia cryptocurrency, baca artikel kami tentang cara investasi kripto. Artikel ini memberikan langkah-langkah praktis bagi pemula yang ingin terjun ke pasar crypto dengan aman dan efektif.
