TVL Ethereum Tembus $50 Miliar karena Aktivitas DeFi Meningkat

Sulastri
Sulastri | Verified by Rinaldy
| 2 min read

TVL Ethereum meningkat

Jaringan Ethereum telah mencatat beberapa keuntungan dalam empat bulan terakhir karena aktivitas terdesentralisasi terus meningkat di tengah masuknya arus institusi.

Data dari DefiLlama menunjukkan adanya jumlah peningkatan transaksi di sekitar protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang menyebabkan lonjakan Total Value Locked (TVL) di sebagian besar platform.

Total Nilai Terkunci atau Total Value Locked (TVL) di Ethereum mencapai $51,3 miliar dan protokol ini mencatat arus masuk lebih banyak dibandingkan dengan arus keluar. Lido, Maker, dan EigenLayer masih masuk ke dalam tiga besar, dengan TVL masing-masing sebesar $32 miliar, $9,1 miliar, dan $9 miliar.

 

Grafik TVL DeFi Ethereum

Ethereum Mendominasi TVL DeFi


Menurut Liputan6.com harga mata uang kripto teratas mengalami kenaikan. Ethereum bahkan mengalami kenaikan cukup signifikan hingga 5,4% yang diperdagangkan sekitar $3,415 per tokennya.

Saat berita ini diturunkan, DeFi TVL terus mengalami kenaikan. TVL Ethereum turut mendominasi pangsa pasar sebesar 60,03%. Sementara Tron dan Binance Smart Chain berada di urutan berikutnya dengan 11,6% dan 5,5%.

Ethereum tumbuh 6% dalam tujuh hari terakhir, Bitcoin membukukan lonjakan yang cukup signifikan sebesar 30% pada periode yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa pasar yang lebih luas menjadi alasan utama adanya peningkatan pada lanskap DeFi.

Aktivitas DeFi melonjak dari Q4 2023 dengan arus masuk besar-besaran yang membawa pasar keluar dari siklus bearish. Pasar bearish tahun 2022 sebagian besar disebabkan oleh faktor ekonomi makro dan ledakan industri yang menyebabkan jatuhnya harga aset dan volume DeFi yang rendah.

Bahkan pemimpin pasar seperti Bitcoin dan Ethereum saja kehilangan 55% volumenya hingga seluruh ekosistem berjuang sangat keras untuk tetap bertahan.

Aktivitas meningkat setelah aplikasi ETF Bitcoin spot yang diajukan oleh BlackRock telah disetujui oleh SEC. Apalagi ditambah dengan permintaan institusional baru di pasar yang membawa harga BTC di atas $40.000 pada bulan Desember lalu.

Antisipasi untuk persetujuan ETF spot BTC oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), menyebabkan arus masuk ke produk institusional. Hal ini menyebabkan meningkatkannya dana kelolaan atau Assets Under Management (AUM) di atas $67 miliar.

Seiring dengan pertumbuhan dana institusional, investor ingin mendapatkan bunga melalui lebih banyak produk di beberapa jaringan. Ethereum yang merupakan blockchain kontrak pintar terbesar telah menjadi penerima manfaat dari kenaikan pasar yang terjadi baru-baru ini.

Narasi ETF Ethereum Membuat Trader Siaga


Institusi juga melirik Ethereum karena harapan terhadap ETF spot nampaknya cukup optimis, apalagi setelah kesuksesan ETF Bitcoin. ETF Bitcoin telah menarik lebih dari $5,2 miliar arus masuk, bahkan beberapa komentator memprediksi jumlahnya lebih dari itu.

Hal ini telah menyebabkan investasi baru di ETH ditandai sebagai ETF kripto berikutnya di pasar oleh perusahaan-perusahaan besar. Tahun lalu, sekelompok manajer kekayaan memilih Ethereum sebagai aset dengan potensi pertumbuhan tertinggi.

Fitur staking Ethereum dan narasi undervalued pada saat itu mengarah pada keputusan para trader institusional.

Demikian pula, laporan pasar terbaru baru dari Coinbase menunjukkan minat institusional terhadap Ethereum. Nampaknya mereka tengah bersiap menghadapi keputusan persetujuan ETF di Amerika Serikat.

Bagi Anda yang tertarik dengan informasi kripto lainnya, dan tidak ingin ketinggalan tentang sinyal crypto. Jangan lupa baca artikel kami lainnya tentang daftar group Telegram terbaik untuk sinyal crypto.