CertiK Klarifikasi Tuduhan Pemerasan saat Kraken Pulihkan $3 Juta

Exchange cryptocurrency, Kraken, mengonfirmasi pada 20 Juni bahwa mereka berhasil memulihkan hampir $3 juta aset digital dari perusahaan keamanan blockchain CertiK setelah menghadapi tuduhan pemerasan yang mengaburkan tindakan white-hat hack mereka.

Chief Security Officer Kraken, Nick Percoco, mengumumkan melalui X bahwa dana tersebut telah dikembalikan, dikurangi biaya transaksi yang dikeluarkan.

Update: We can now confirm the funds have been returned (minus a small amount lost to fees). https://t.co/cHkjPt3m2A

— Nick Percoco (@c7five) June 20, 2024

CSO Kraken pertama kali melaporkan hilangnya dana sebesar $3 juta pada 19 Juni, menyatakan bahwa seorang “peneliti keamanan” telah dengan sengaja menarik dana tersebut dari kas setelah menemukan dan melaporkan adanya bug.

Kraken menuduh bahwa peneliti keamanan tersebut memeras mereka dengan menolak mengembalikan dana tersebut serta menuntut imbalan dan panggilan dengan tim pengembangan bisnis pertukaran.

CertiK Menjelaskan Tuduhan

Setelah postingan Kraken mengenai dana yang hilang, perusahaan keamanan blockchain CertiK secara terbuka mengidentifikasi diri sebagai “peneliti keamanan” yang dituduh oleh Kraken telah mencuri $3 juta aset digital.

Langkah ini diambil untuk menantang tuduhan tersebut dan menghilangkan kesan adanya niat jahat.

Dalam postingan di X pada 19 Juni, CertiK menyatakan telah memberi tahu Kraken tentang eksploitasi yang memungkinkan mereka untuk menarik jutaan dolar dari akun pertukaran. CertiK juga mengklaim telah diancam oleh tim pertukaran tersebut.

“Setelah percakapan awal yang berhasil dalam mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan, tim operasi keamanan Kraken mengancam karyawan CertiK untuk mengembalikan jumlah crypto yang tidak sesuai dalam waktu yang tidak masuk akal, bahkan tanpa menyediakan alamat pengembalian,” ujar CertiK.

Untuk memperjelas sisi mereka, CertiK juga merilis garis waktu kejadian yang mencakup seluruh diskusi, dimulai dengan mengidentifikasi eksploitasi pada 5 Juni.

Mengapa Mereka Menarik $3 Juta?

CSO Kraken awalnya menyatakan bahwa transfer jahat pertama, senilai hanya $4, sudah cukup untuk membuktikan adanya bug dan mendapatkan “imbalan besar” dari program bounty Kraken.

Peneliti keamanan yang kemudian diungkapkan sebagai CertiK, malah mencetak hampir $3 juta ke dalam akun Kraken mereka.

Dalam postingan di X setelah pengembalian $3 juta, CertiK menjawab banyak pertanyaan penting seputar situasi tersebut. Yang paling penting, mereka menjelaskan alasan mereka menarik jumlah besar tersebut.

“Kami ingin menguji batas perlindungan dan kontrol risiko Kraken,” ujar CertiK. “Setelah beberapa kali pengujian selama beberapa hari dan crypto senilai hampir $3 juta, tidak ada peringatan yang dipicu dan kami masih belum menemukan batasnya.”

Selain itu, CertiK mengklaim bahwa mereka tidak berniat membawa bounty ke dalam gambar; itu adalah sesuatu yang disebutkan oleh Kraken.

“Kami tidak pernah menyebutkan permintaan bounty,” ujar CertiK. “Kraken yang pertama kali menyebutkan bounty mereka kepada kami, sementara kami merespons bahwa bounty bukanlah topik prioritas dan kami ingin memastikan masalah tersebut diperbaiki.”

CertiK menyoroti bahwa upaya mereka tidak merugikan pengguna Kraken. Dana tersebut “diciptakan dari udara.”

Meskipun mengklaim tidak bersalah, situasi ini memicu perdebatan tentang sifat hacking etis, protokol komunikasi yang tepat, dan penanganan yang sesuai terhadap kerentanan yang ditemukan.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang potensi koin crypto yang dapat memberikan keuntungan besar, kunjungi artikel kami mengenai crypto yang akan naik. Pelajari lebih dalam tentang koin-koin yang diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan.

Ingin tahu tentang ICO Crypto yang sedang populer dan bisa menjadi investasi yang menguntungkan? Jangan lewatkan artikel kami tentang ICO Crypto. Dapatkan wawasan mendalam dan jadilah yang pertama mengetahui proyek-proyek terbaru di dunia cryptocurrency.