BTC 1.57%
$62,142.33
ETH 1.83%
$2,419.06
SOL 3.77%
$143.66
PEPE 6.44%
$0.0000094
SHIB 7.74%
$0.000017
BNB 1.53%
$556.38
DOGE 2.88%
$0.10
XRP 1.87%
$0.53
Poker Crypto Terbaik
Online

Apa Bitcoin ETF Itu?

Sulastri
Sulastri | Diverifikasi oleh Rinaldy
| 7 min read
Pemberitahuan: Penting untuk diingat bahwa investasi di crypto memiliki risiko tinggi. Artikel ini disediakan sebagai informasi dan bukan sebagai saran investasi. Dengan menggunakan situs ini, Anda menyetujui syarat dan ketentuan kami. Kami mungkin saja menggunakan tautan afiliasi dalam konten kami dan menerima komisi.

Bitcoin ETF

ETF Bitcoin adalah sebuah exchange-traded fund (ETF), yaitu produk keuangan yang memberikan akses kepada investor untuk mengikuti pergerakan harga BTC tanpa perlu memiliki mata uang digital tersebut secara langsung.

Menurut Liputan6, ada 13 perusahaan manajemen aset yang mengajukan permohonan Bitcoin ETF BTC ke SEC dan akhirnya disetujuan pada awal tahun lalu. BTC ETF ini mengikuti kinerja kontrak berjangka, yang merupakan sekuritas investasi yang memungkinkan investor untuk berspekulasi pada harga aset di masa depan.

ETF crypto adalah kontrak berjangka yang merupakan perjanjian antara dua pihak untuk membeli atau menjual sejumlah BTC pada harga dan tanggal yang telah ditetapkan. Jenis kontrak ini membantu melindungi investor dari potensi fluktuasi harga yang dapat mempengaruhi mata uang kripto ini.

Cara Kerja Bitcoin ETF


ETF Bitcoin spot bekerja hampir sama dengan ETF tradisional. Perbedaan utamanya adalah ETF BTC terkait dengan kinerja kontrak berjangka BTC, sementara ETF tradisional terkait dengan saham atau obligasi.

Investor dapat memperdagangkan ETF crypto seperti Bitcoin di bursa saham seperti mereka memperdagangkan saham individu, dengan harga yang didasarkan pada kontrak berjangka BTC yang dimiliki. Dalam skenario ini, investor dapat membeli saham ETF Bitcoin, seperti halnya mereka membeli ETF dalam format tradisional.

Saat transaksi ini dilakukan, investor sebenarnya memiliki saham dalam dana profesional yang dikelola oleh sebuah perusahaan. Administrator perusahaan tersebut mengawasi aset dasar, termasuk kontrak berjangka Bitcoin. Selain itu mereka juga memastikan bahwa ETF Bitcoin spot tersebut mengikuti kinerja Bitcoin dengan cermat.

Jenis-jenis ETF Bitcoin


Setelah memahami apa itu ETF bitcoin, sekarang pembahasan kita beralih ke jenis-jenis ETF crypto khususnya BTC yang perlu diketahui oleh investor web 3.0 coin. Secara garis besar ada tiga jenis utama ETF BTC yang perlu Anda ketahui dan kami akan menjelaskannya satu per satu pada bagian berikut ini:

ETF Bitcoin Spot

Bagi Anda yang bertanya-tanya apa itu ETF crypto khususnya BTC spot, sebaiknya Anda perhatikan bagian penjelasan ini. ETF Bitcoin Spot adalah jenis exchange fund yang bertujuan untuk memberikan akses langsung kepada investor terhadap harga pasar Bitcoin saat ini.

Biasanya, ETF jenis ini memiliki BTC sebagai aset utama dan mencoba mengikuti harga mata uang tersebut secara real time dengan seakurat mungkin.

Physically-backed Bitcoin ETF

Physically-backed ETF Bitcoin adalah dana yang memiliki BTC fisik sebagai salah satu asetnya. Ini berarti administrator dana memiliki dan menyimpan cryptocurrency tersebut secara fisik.

Spot ETF dan Physically-backed ETF serupa, tetapi berbeda dalam tujuan utama. Spot ETF berfokus pada mengikuti harga mata uang, sementara Physically-backed ETF lebih menekankan pada penyelesaian fisik dan kepemilikan.

Futures BTC ETF

Ini adalah jenis ETF Bitcoin yang paling berbeda, karena tidak memegang BTC secara langsung. Futures BTC ETF bekerja melalui kontrak berjangka, memungkinkan investor berspekulasi mengenai harga BTC di masa depan.

Perbedaan utama antara Futures dan Spot ETF terletak pada karakteristik ini, di mana terdapat biaya terkait dengan perpanjangan atau penyelesaian kontrak berjangka. Bagi Anda yang tertarik dengan investasi crypto, jangan lupa baca artikel kami lainnya tentang crypto yang bagus untuk jangka panjang.

Sejarah Bitcoin ETF


Menurut Market Bisnis, BTC pertama kali diciptakan pada tahun 2009 dan populer di kalangan broker dan investor pada awal 2010-an, dan diskusi tentang kemungkinan adanya ETF crypto khususnya yang memegang Bitcoin mulai terjadi.

Ketika harga mata uang ini meningkat hingga ribuan dolar, beberapa investor kesulitan berinvestasi langsung. Jadi broker mulai merespons permintaan tersebut dengan mendefinisikan Exchange-Traded Fund.

Permohonan pertama ETF Bitcoin oleh Securities and Exchange Commission (SEC) dimulai pada 2013, dan ETF terkait BTC pertama yang resmi adalah Proshares Bitcoin Strategy ETF (BITO), yang menggunakan kontrak berjangka. SEC menyetujui dana ini pada Oktober 2021, dan ETF ini tercatat di Bursa Efek New York.

Namun, Spot ETF memiliki perjalanan yang berbeda di dalam SEC. Komisi menolak semua proposal hingga 2024, tetapi setelah perintah pengadilan yang dikeluarkan pada Agustus 2023, SEC diminta untuk mempertimbangkan kembali proposal tersebut. Hasilnya, pada 10 Januari 2024, sebelas jenis Spot BTC ETF disetujui dan mulai diperdagangkan.

Mengapa Bitcoin ETF Menarik bagi Investor?


Dilansir dari Tempo.co, salah satu dampak adanya ETF spot BTC adalah meningkatnya aliran dana ke pasar BTC. Investasi ini menawarkan beberapa keuntungan, terutama kemudahan untuk mengekspos investasi ke pasar kripto tanpa harus memiliki cryptocurrency itu sendiri.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa ETF untuk BTC menarik bagi sebagian investor:

  • Diversifikasi Portofolio – BTC ETF merupakan peluang bagus untuk memperluas kepemilikan dan menambah aset baru ke dalam portofolio investasi. Diversifikasi investasi dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan peluang mendapatkan imbal hasil jangka panjang.
  • Akses Lebih Mudah – Karena ETF crypto khususnya Bitcoin ini diperdagangkan di bursa saham seperti saham individu, membeli dan menjual saham lebih mudah diakses oleh sebagian besar investor. Hal ini memungkinkan transaksi tanpa memerlukan keahlian teknis atau sumber daya yang cukup untuk berinvestasi langsung dalam BTC.
  • Dikelola oleh Profesional – Semua ETF yang tersedia untuk diperdagangkan dikelola oleh perusahaan dengan profesional yang terlatih untuk mengawasi aset dana dan mengikuti harga cryptocurrency dengan cermat. Ini dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan lebih bagi investor dalam membuat keputusan investasi.

Cara Membeli Bitcoin ETF


Jika Anda ingin mulai berinvestasi dalam ETF khususnya Bitcoin, maka salah satu cara membeli ETF crypto adalah melalui broker. Anda juga bisa memanfaatkan jasa seorang penasihat keuangan jika menginkannya. Beberapa ETF diperdagangkan di bursa seperti NASDAQ dan New York Stock Exchange ARCA, dengan contoh seperti:

  • Proshares Bitcoin Strategy ETF (BITO)
  • Valkyrie Bitcoin and Ether Strategy ETF (BTF)
  • VanEck Bitcoin Strategy ETF (XBTF)
  • Global X Blockchain & Bitcoin Strategy ETF (BITS)

Anda juga bisa membelinya di exchange crypto terbaik, namun pastikan exchanger atau DEX tersebut mendukung aset yang ingin Anda beli.

Apakah ETF BTC Memengaruhi Harga Bitcoin?


Keberadaan Spot dan Futures Bitcoin ETF tidak secara langsung mempengaruhi harga mata uang, namun beberapa elemen bisa memengaruhi fluktuasi harga secara tidak langsung, misalnya:

  • Peningkatan Permintaan – Ketika investor tertarik dengan Spot ETF, permintaan terhadap BTC bisa meningkat, sehingga mendorong harganya naik.
  • Penerimaan Pasar – Semakin diterimanya BTC ETF di pasar, semakin besar legitimasi cryptocurrency ini, yang dapat meningkatkan kepercayaan investor dan menaikkan permintaan, serta harga.
  • Peningkatan Aktivitas Perdagangan – Karena ETF memudahkan akses ke cryptocurrency, paparan BTC yang lebih tinggi terhadap pedagang dan spekulasi dapat meningkatkan volatilitas harga.

Keterbatasan ETF Bitcoin


Meskipun ETF Bitcoin memiliki beberapa keunggulan yang dapat menarik investor ke dunia perdagangan kripto, terdapat pula beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan.

Berikut adalah beberapa keterbatasan signifikan dari ETF BTC spot:

  • Volatilitas Harga – Seperti aset lainnya yang melibatkan cryptocurrency, Bitcoin ETF juga rentan terhadap volatilitas harga dan pasar. Harga dapat berfluktuasi dalam jangka waktu yang lama, sehingga investor harus siap menghadapi naik turunnya nilai aset tersebut.
  • Tahap Awal Regulasi – Komisi yang bertanggung jawab atas regulasi dan audit BTC ETF masih berada pada tahap awal, sehingga ketidakpastian ini dapat mempengaruhi keputusan investasi.
  • Risiko Likuiditas – Meskipun ETF diperdagangkan seperti saham individu, menjual saham atau mengakses dana mungkin lebih rumit dibandingkan pasar tradisional.
  • Kepercayaan terhadap Manajemen – Ketika Anda membeli saham dalam bentuk Bitcoin ETF, Anda mempercayakan perusahaan untuk mengelola aset dana tersebut. Jika perusahaan pengelola tidak menjalankan tugasnya dengan baik, hal ini dapat mempengaruhi investor yang memiliki saham dalam dana tersebut.

Apakah Ada Jenis Crypto ETF Lain Selain BTC?


Selain Bitcoin, terdapat berbagai jenis produk yang diperdagangkan di bursa (ETP) di luar Amerika Serikat yang mencakup cryptocurrency lainnya. Beberapa ETF ini dirancang untuk memberikan akses kepada investor ke aset digital seperti Ethereum, Litecoin, dan aset kripto lainnya.

Tujuan utama dari ETF ini adalah untuk memudahkan investor dalam mendiversifikasi portofolio mereka tanpa harus langsung memiliki cryptocurrency tersebut. ETF cryptocurrency ini berfungsi dengan cara yang mirip dengan Bitcoin ETF, di mana investor dapat memperdagangkan saham di bursa tanpa perlu memahami aspek teknis dari kepemilikan atau penyimpanan cryptocurrency.

Hal ini merupakan salah satu cara investasi kripto yang dianggap lebih mudah dan dapat diakses oleh berbagai kalangan, termasuk investor pemula yang ingin merasakan potensi keuntungan dari pasar cryptocurrency.

Kesimpulan


ETF Bitcoin adalah produk keuangan yang memungkinkan investor mengikuti pergerakan harga BTC tanpa perlu memiliki mata uang tersebut secara langsung. Terdapat beberapa jenis ETF Bitcoin, seperti Spot ETF, Physically-backed ETF, dan Futures ETF, yang masing-masing menawarkan cara berbeda untuk berinvestasi dalam BTC.

ETF ini memberikan akses lebih mudah kepada investor, terutama dalam hal diversifikasi portofolio tanpa harus memiliki aset kripto secara langsung. Meskipun menawarkan berbagai keuntungan, Bitcoin ETF juga memiliki beberapa risiko, seperti volatilitas harga dan risiko likuiditas.

Selain itu, regulasi yang masih dalam tahap awal membuat ETF ini memiliki tingkat ketidakpastian yang perlu diperhatikan oleh para investor. Kendati demikian, ETF Bitcoin dan cryptocurrency lainnya menjadi instrumen investasi yang semakin menarik di pasar keuangan global.

FAQs

Apa itu Bitcoin ETF?

Bitcoin ETF adalah produk keuangan yang memungkinkan investor mengikuti pergerakan harga BTC tanpa perlu memiliki BTC secara langsung.

Apa keuntungan berinvestasi di ETF Bitcoin?

ETF Bitcoin memudahkan diversifikasi portofolio dan memberikan akses lebih mudah ke pasar kripto tanpa harus memiliki aset kripto secara langsung.

Apa risiko utama dari BTC ETF?

Risiko utama BTC ETF adalah volatilitas harga dan ketidakpastian regulasi yang masih dalam tahap awal.

Referensi